Beijing, Gatra.com – Perusahaan Sinovac Biotech China akan menggandakan kapasitas produksi tahunan berupa vaksin CoronaVac COVID-19 menjadi 1 miliar dosis pada Februari. 

Dikutip Reuters, Rabu (13/1), Ketua Bioteknologi Sinovac Yin Weidong mengatakan pada konferensi pers bahwa lebih dari 7 juta dosis vaksin CoronaVac, salah satu dari tiga yang dimasukkan China dalam program vaksinasi darurat, sejauh ini telah dipasok ke daerah-daerah termasuk kota Beijing dan provinsi Guangdong.

Yin mengatakan dalam fase pertama dari lini produksi Sinovac Life Sciences yang ada, dapat menghasilkan 500 juta dosis CoronaVac dalam satu tahun. Yang lain dengan kapasitas tahunan 500 juta dosis, dan dapat beroperasi pada Februari.

Para peneliti di Brasil pada hari Selasa merilis data kemanjuran baru untuk vaksin tersebut, yang menunjukkan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda dari situs uji coba di tiga negara.

“Uji coba di berbagai negara dirancang berbeda, tetapi dosis CoronaVac yang diuji berasal dari kelompok yang sama,” kata Yin.

"Hasil uji klinis Tahap III ini cukup untuk membuktikan bahwa keamanan dan efektivitas vaksin CoronaVac di seluruh dunia baik," tambah Yin.

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Wang Bin, mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini China telah memberikan lebih dari 10 juta dosis COVID-19.

“Ketika data uji klinis dan pasokan vaksin meningkat, negaranya secara bertahap akan memasukkan mereka yang usia di atas 60 tahun ke dalam skema vaksinasi. Saat ini masih difokuskan pada orang berusia antara 18-59 dalam kelompok prioritas dengan risiko infeksi yang lebih tinggi,” kata Wang.