Home Kebencanaan Dikawal Ketat, Vaksin Covid-19 Tiba di Siak

Dikawal Ketat, Vaksin Covid-19 Tiba di Siak

Siak, Gatra.com - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac China tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Vaksin tiba dikawal Brimob Polda Riau.
 
Pantauan Gatra.com di lokasi pada Kamis (14/1), vaksin Covid-19 tersebut diangkut menggunakan satu mobil boks milik Unit Instalasi dan Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dikawal dua mobil lainnya, satu di antaranya milik Brimob Polda Riau.
 
Iring-iringan kendaraan pengangkut vaksin Covid-19 tersebut langsung menuju halaman samping gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Siak untuk memindahkan muatan. Terlihat, hanya satu 'peti' berisikan vaksin yang diangkat petugas ke dalam gudang farmasi.
 
"Hanya satu kotak. Isinya 1.000 dosis vaksin," kata Kasi Pengembangan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Asrul kepada Gatra.com di lokasi.
 
Asrul menjelaskan, sebelum didistribusikan ke daerah, semua vaksin yang diberikan pusat ke Provinsi Riau disimpan di ruangan pendingin Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Riau di Pekanbaru.
 
Dari Pekanbaru, kata Asrul, suhu vaksin jatah Siak tersebut 4,5 derajat celsius. Setiba di gudang farmasi, 6,1 derajat celsius.
 
"Jadi ada kenaikan suhunya. Tapi masih aman. Suhu aman vaksin ini antara 2 sampai 8 derajat celsius," kata dia.
 
Kendati sudah tiba, lanjut Asrul, Pemkab Siak belum bisa menyuntikkan vaksin ini sekarang. Harus menunggu petunjuk dari Kemenkes.
 
"Dari 12 kabupaten/kota di Riau, 9 daerah masih menunggu petunjuk Kemenkes. Sementara 3 daerah lagi yakni Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar, hari ini dilakukan vaksinasi," kata dia.
 
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra mengatakan 1.000 vial vaksin itu untuk 490 tenaga kesehatan dan 10 tokoh masyarakat.
 
"Vaksin ini nantinya akan disebar di 14 kecamatan di Kabupaten Siak. Penyuntikan dilakukan terpisah, di puskesmas dan rumah sakit," kata dia.
 
Sebelum divaksinasi, vaksin ini kata Tony akan disimpan di puskesmas dan rumah sakit terdekat dengan pengamanan dan pengawalan maksimal. Tujuannya agar vaksin tetap aman dan dapat digunakan dengan baik.
 
Sementara kami menunggu vaksin berikutnya. Karena kami memerlukan 4.370 vial vaksin, untuk 2.185 nakes, jelas Tonny.
392