Home Kesehatan Sistem Error, Nakes Gagal Divaksin

Sistem Error, Nakes Gagal Divaksin

Ungaran, Gatra.com - Tenaga Kesehatan di wilayah Kabupaten Semarang gagal mendapatkan suntikan vaksin di hari pertama karena ada gangguan sistem di jaringan servernya. Fakta itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi wartawan Kamis (14/1).

Menurut Yulianto, untuk Kab Semarang  tenaga kesehatan belum bisa dilakukan penyuntikan vaksinasi karena adanya gangguan dari sistem. "Sistemnya error dari pagi sehingga nakes Kabupaten Semarang tidak bisa cetak tiket untuk vaksin, " kata Yulianto pada wartawan. Dengan demikian, belum ada yang divaksin karena belum bisa memilih faskes mana yang melayani vaksin.

Yulianto memastikan, di wilayah kabupaten Semarang hanya 6 orang yang di vaksin. "Di kabupaten Semarang baru pencanangan jadi hanya  6 pejabat yang di vaksin" kata Yulianto.

Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Raharjo MPPM mengakui tenaga kesehatan di wilayahnya belum bisa mengikuti vaksin hari ini  sejak pagi karena ada sistem yang error. "Namun sore ini sistem sudah normal sehingga tenaga kesehatan bisa mengakses untuk mendapatkan tiket vaksin," kata Ani kepada Gatra.com.

Ani menjelaskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang merupakan yang pertama di Jawa Tengah bersama Kota Semarang dan Surakarta.
Menurut Ani, jumlah tenaga kesehatan sebagai sasaran pertama vaksin berjumlah 3.987

"Kami telah menyiapkan tempat vaksinasi di 26 Puskesmas, dua RSUD, Bapelmas Ambarawa dan satu klinik kesehatan milik Polres Semarang" kata Ani.

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menjadi orang pertama di Kabupaten Semarang yang menerima vaksin covid-19. Vaksinasi dilakukan petugas vaksinator Sri Purwanti di ruang pelayanan imunisasi Puskesmas Ungaran Jl Ahmad Yani Ungaran sekitar pukul 09.00 WIB.

Bersama Wabup juga dilakukan vaksinasi kepada anggota Forkompinda Kabupaten Semarang.

Saat sambutan pencanangan vaksinasi, Wabup Ngesti Nugraha menginbau warga tidak ragu untuk divaksinasi. "Kita berharap dengan program vaksinasi ini akan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19. Sekaligus mengakhiri pandemi ini,' kata Ngesti.
 

460