Home Ekonomi Akselerasi Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo

Akselerasi Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo

Jakarta, Gatra.com - Pengerjaan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibagi dua demi mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut. Percepatan dilakukan untuk mendukung program pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai kawasan tujuan wisata super premium.

Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo III, U. Saefudin Noer, menyampaikan, pembangunan di kawasan laut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pelaksana BUMN PT Brantas Abipraya. Sedangkan bagian darat dikerjakan oleh Pelindo III dengan pelaksana PT Wijaya Karya.

Adapun pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo saat ini, lanjut Saefudin dalam keterangan tertulis, Senin (18/1), telah mencapai 85%. Capaian ini merupakan buah dari percepatan atau akselerasi yang dilakukan semua pemangku kepentingan untuk mengejar target.

Saefudin mengungkapkan, pihaknya bersama sejumlah pihak terkait, sejak awal Agustus 2020 kemarin, melakukan percepatan sesuai dengan kompetensi masing-masing dalam pembangunan pelabuhan yang dikerjakan secara bertahap itu.

Menurutnya, pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, yakni Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Dukungan yang kuat diberikan Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Terminal Multipurpose Labuan Bajo diharapkan mampu menjadi pendorong bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 bagi kawasan yang ada di sekitarnya," kata Saefudin.

Ia menjelaskan, Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya akan melayani kegiatan pelayanan barang dan petikemas yang selama ini dilakukan di pelabuhan eksisting yang ada di tengah kota. Pelabuhan lama nantinya akan disiapkan menjadi pelabuhan wisata untuk kegiatan penumpang guna mendukung sebagai kawasan wisata super premium.

Dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelindo III tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Konsep ramah lingkungan (green port) diaplikasikan, baik dalam bentuk bangunan maupun penggunaan peralatan agar lingkungan pelabuhan terasa asri. Beberapa bagian pelabuhan dibangun dengan memadukan bangunan modern dengan arsitektur khas masyarakat NTT.

Terminal Multipurpose Labuan Bajo juga akan didukung dengan teknologi informasi untuk mendukung operasional pelabuhan, termasuk di dalamnya memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa bertransaksi secara praktis, nyaman, dan aman untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Dalam hal transaksi dengan pengguna jasa, kami juga sudah berkoloborasi dengan bank Himbara untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak yang berkepentingan," kata Saefudin.

320