Home Gaya Hidup Didiet Maulana & Kisah Kebaya

Didiet Maulana & Kisah Kebaya

Desainer Didiet Maulana ‎meluncurkan buku karya perdananya berjudul "Kisah Kebaya" di hari ulang tahunnya ke-40, pada Senin, pekan ini. Buku setebal 340 halaman ini mengupas tentang seluk beluk hingga padu padan kebaya dengan berbagai aksesori yang merupakan hasil riset dan pengumpulan materi hingga enam tahun lamanya.

Pria kelahiran Jakarta, 1981 ini awalnya melakukan riset ‎untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang busana tradisional Indonesia itu demi menunjang kiprahnya sebagai perancang busana. "Tahun 201‎2 belum berniat untuk membuat buku," ungkap Didiet dalam konferensi pers virtual yang diikuti Iwan Sutiawan dari Gatra.

Didiet mengaku tertarik dengan kebaya karena sang nenek. Ia juga kerap berburu buku atau referensi tentang kebaya, dari toko buku yang ada di mal hingga toko buku bekas di berbagai kota di Tanah Air dan mancanegara, di antaranya Australia dan Jepang. "Banyak sekali dokumen-dokumen yang menurut saya sangat sayang sekali ‎untuk saya serap sendiri," ujarnya.

Lulusan jurusan arsitektur di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung ini pun memutuskan untuk menulis buku. Prosesnya terbilang cepat, yakni hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 tahun. Awalnya, buku ini akan diluncurkan pada tahun lalu, namun urung dilakukan. "Akhirnya kami putuskan di tahun ini," ucapnya.

Desainer kebaya untuk pernikahan sejumlah artis ini berharap, bukunya dapat memperkaya khazanah dan literasi tentang kebaya serta memutar perekonomian. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi publik yang mempunyai minat terhadap kebaya dan fesyen, terkhusus murid sekolah kejuruan jurusan tata busana.

‎"Saya punya impian agar teman-teman, adik-adik kita di SMK, adik-adik kita di sekolah kejuruan jurusan tata busana, bisa ‎menikmati buku ini dan mudah-mudahan kita bisa berbagi dengan mereka," ujar Didiet. 

83