Home Info Satgas Covid-19 Temanggung Distribusikan 6.520 VaksinCovid ke Seluruh Faskes

Temanggung Distribusikan 6.520 VaksinCovid ke Seluruh Faskes

Temanggung, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah bergerak cepat setelah menerima vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Minggu (24/1). Dinas Kesehatan setempat langsung menginstruksikan seluruh puskesmas dan faskes lainnya untuk mengambil vaksin dengan pengawalan TNI, Polri pada sore harinya.

Sekretaris III Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Dwi Sukarmei mengatakan, sebanyak 6.520 dosis vaksin Covid-19 atau sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, setelah diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

"Sore ini Pemkab Temanggung telah menerima vaksin dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 6.520. Dari jumlah ini nanti diutamakan untuk teman-teman tenaga kesehatan dan pendukungnya, sebanyak 3.426 orang yang pertama," katanya, Minggu (24/1) sore.

Menurut Dwi, dari 6.520 ini selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh puskesmas dan faskes lainnya. Ada 26 puskemas di Kabupaten Temanggung dan sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Temanggung, RS PKU Muhammadiyah Temanggung, RS Gunung Sawo dan RSK Ngesti Waluyo Parakan. Selain itu untuk dua klinik yakni Klinik Polres dan Klinik Kodim 0706/ Temanggung.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan perdana vaksinasi akan dilakukan untuk jajaran Forkompinda di Pendapa Pengayoman pada Senin (25/1).

"Setelah tiba dari Semarang, vaksin sendiri langsung disimpan di lab khusus di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Penyimpanan dilakukan dengan suhu lemari khusus sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan, yakni antara 2 - 8 derajat celcius,"katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim mengatakan, setelah vaksin tiba langsung didata jumlahnya. Selanjutnya kepada seluruh puskesmas diminta untuk berkoordinasi dengan masing-masing Kapolsek agar dilakukan pengawalan bersama dengan TNI guna mengambil vaksin di Dinas Kesehatan.

"Pengambilan setelah pukul 14.30 WIB, nanti untuk disimpan. Karena dua kali suntikan maka separuhnya nanti tetap disimpan di sini (Dinkes), dan sebaruhnya lagi didistribusikan ke puskesmas. Setelah 14 hari dosis yang kedua baru nanti puskesmas atau faskes lain mengambil dosis kedua," terangnya.

Khabib menjelaskan, sebelum dilakukan proses vaksinasi terlebih dahulu akan dilakukan screening guna memastikan layak atau tidaknya untuk divaksin. Ada 16 pertanyaan untuk discreening yang menentukan lolos atau tidaknya untuk divaksin.

"Kalau lolos dalam pertanyaan itu berarti lolos untuk divaksinasi. Ada tiga kesimpulan setelah discreening lanjut imunisasi, kesimpulan kedua ditunda, kesimpulan ketiga tidak layak untuk diimunisasi. Jadi dari 3.426 belum tentu divaksin semua, misalnya kalau sudah pernah terpapar atau punya komorbid. Di Temanggung sudah ada 100-an nakes yang terpapar," katanya.

Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi menuturkan, pihaknya siap melakukan pengamanan vaksinasi mulai dari kedatangan vaksin di Dinkes, distribusi ke Puskesmas hingga proses vaksinasi.

Pola pengamanan dilakukan selama 24 jam bersama dengan Kodim 0706/Temanggung dan Satpol PP. Dari pantauan Gatra.com, pihak Puskesmas dengan pengawalan Polsek silih berganti mulai berdatangan mengambil vaksin hingga petang hari.

555