Home Kesehatan Tensi Tinggi Bupati Temanggung Urung Divaksin

Tensi Tinggi Bupati Temanggung Urung Divaksin

Temanggung, Gatra.com - Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang sedianya akan diikuti oleh 10 orang dari unsur Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak sesuai rencana awal. Pasalnya sejumlah pejabat saat menjalani screening diketahui tensinya tinggi sehingga tidak masuk kriteria.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menyebut 10 orang itu antara lain Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Sekda, pelaku seni seorang dalam Gunawan Purwoko, dan tokoh agama Muhammad Ziaulami (Gus Lamik).

"Ada 10 tokoh masyarakat yang akan divaksin, tapi ada beberapa orang yang tidak bisa dilaksanakan vaksinasi pada hari ini karena tekanan darahnya melebihi ketentuan. Yang tidak bisa dilaksanakan (divaksin), yaitu bupati, Dandim, Ketua DPRD, Sekda juga tidak bisa, karena tekanan darahnya masih tinggi,"katanya Senin (25/1).

Menurut ketentuan medis tensi tidak boleh lebih dari 140/90. Sedangkan Bupati Khadziq saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis tensinya 130/100 sehingga tidak bisa dilakukan vaksinasi. Begitu juga dengan pejabat lain sepeti Sekda Agung Prabowo, Dandim Letkol Czi Kurniawan, Kajari Sunanto.

"Akan dilakukan treatment selama 2 minggu untuk menurunkan tekanan darah setelah itu akan dilaksanakan vaksinasi. Jadi hari ini yang bisa dilaksanakan vaksinasi Pak Kapolres, Gus Lamik dari kiai, Pak Gunawan seniman budayawan, Sekretaris Satgas Covid,"katanya.

Kendati demikian, ia tetap optimis bahwa hadirnya vaksinasi Covid-19 ini membawa harapan baru bagi masyarakat. Pasalnya, tujuan dari vaksinasi adalah membentuk imun tubuh. Ke depan melalui vaksin dan protokol kesehatan diharapkan juga pandemi bisa berlalu sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal.

"Tujuan vaksin itu sangat penting untuk melindungi diri, keluarga dan Kabupaten Temanggung. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk bersiap-siap manakala nanti tahapan vaksinasi sudah sampai pada masyarakat. Jangan pula percaya berita hoax soal vaksin,"katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Suparjo mengatakan sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung total sebanyak 473.327 jiwa. Dari jumlah tersebut di antaranya tenaga kesehatan serta tenaga pendukung pelayanan kesehatan sejumlah 3.010 orang yang sudah terverifikasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sendiri sebelumnya telah menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 1.491 orang dan semuanya sudah terlatih. Vasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan vaksinasi ada 32, terdiri atas 26 Puskesmas, 4 rumah sakit serta 2 klinik yaitu Klinik Kartika di Kodim dan Klinik Bhayangkara di Polres.

172