Boyolali, Gatra.com – Gunung Merapi mengalami erupsi dan mengakibatkan guguran lava pada Rabu (27/1) siang. Akibatnya beberapa lokasi di Boyolali diguyur hujan abu. Namun, penerbangan di Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali, masih berjalan normal.

Staf Humas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi mengatakan penerbangan hari ini berjalan normal. ”Sejauh ini (hujan abu) tidak berdampak pada penerbangan,” ucap Danar saat dihubungi, Rabu (27/1) sore.

Namun Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo tetap akan menempatkan petugas di lapangan untuk memantau situasi. Meski saat ini penerbangan tak terganggu, pengelola bandara tetap mengantisipasi erupsi susulan. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, aktivitas Merapi terus meningkat.

”Kami terus memantau kondisi supaya kami bisa memastikan kondisi lalu lintas penerbangan memang benar-benar aman. Tapi sejauh ini abu vulkanik tidak sampai ke bandara,” kata Danar.

Danar mengatakan tak ada penerbangan yang terganggu sejauh ini. Jadwal penerbangan terakhir yakni kedatangan pesawat dari Pontianak. ”Jadwalnya masih nanti jam sembilan malam. Aktivitas sampai sore ini masih lancar,” ucapnya.

Merapi mengalami erupsi beberapa kali pada Rabu (27/1). Akibatnya dua kali hujan abu turun di Boyolali, yakni pukul 06.03 WIB dan pukul 13.45. WIB.

Hujan abu pertama mengguyur tipis di sekitar wilayah Kecamatan Tamansari, Boyolali. Namun hujan abu kedua menyerupai kabut hingga menghalangi jarak pandang. Hujan abu ini disertai dengan pasir.