Palembang, Gatra.com -

Sebanyak lima benda megalitik ditemukan di Sumsel, tepatnya di Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat. Kelimanya benda tersebut yakni tiga lumpang batu dan dua lesung batu.

Staf Khusus Bupati Lahat Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Maryoto mengatakan penemuan benda megalitik ini di kawasan perkebunan kopi milik warga. Dia memperkirakan benda megalitik ini dahulunya digunakan untuk kegiatan pertanian seperti alat menumbuk biji-bijian dan lain sebagainya.

"Saat ini masih dilakukan penelitian karena di kawasan ini kemungkinan masih banyak benda-benda megalitik lainnya," katanya, Kamis (28/1).

Dia merincikan, benda yang ditemukan diantaranya lumpang batu yang memiliki empat lubang dengan diameter 12 sentimeter. Kemudian, lumpang batu yang memiliki tiga lubang dengan diameter 14 sentimeter. Sedangkan, untuk lesung batu memiliki lubang memanjang sekitar 25 sentimeter. Dimana, kedua lesung ini hampir tidak terlihat karena tertimbun tanah.

"Dengan ditemukannya kelima benda ini maka setidaknya ada 55 situs megalit di Lahat yang tersebar di 20 situs megalitik," katanya.

Sementara itu, Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumsel, Retno Purwanti mengatakan penemuan benda megalitik di Lahat dan Pagaralam bukan hal yang baru. Bahkan, dia memperkirakan hampir setiap kelurahan di Lahat memiliki situs megalitik ini. Hanya saja, belum ditemukan benda megalit tertua yang berusia sebelum masehi.

"Dari penelitian yang pernah dilakukan benda megalit tertua di Sumsel ini ada di Pagaralam," katanya.