Home Kesehatan Kematian Pasien Covid di Sumbawa Lampaui Rata-rata Nasional

Kematian Pasien Covid di Sumbawa Lampaui Rata-rata Nasional

Mataram, Gatra.com - Kabupaten Sumbawa, di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini tengah menjadi perhatian utama. Pasalnya di Sumbawa angka positif corona tertinggi di NTB. Angka kematian pasien Covid-19 malah melampaui angka rata-rata kematian secara nasional. Angka kesembuhan juga berada di bawah rata-rata nasional. Rumah Sakitpun yang diharap sebagai ruang isolasi sudah penuh.

Asisten III Setda NTB Hj Nurhandini Eka Dewi mengatakan, berdasarkan data kasus Covid-19 terbaru Senin (25/1), persentase kematian nasional mencapai 2,81 persen. Kemudian tingkat kesembuhan secara nasional sebesar 81 persen dan kasus aktif mencapai 16,1 persen.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah ini menyebutkan, angka kematian akibat Covid-19 di Sumbawa mencapai 5,3 persen. Kasus aktifnya 20,1 persen, dan tingkat kesembuhannya hanya 74,6 persen. Adapun keterisian tempat tidur di rumah sakit kini di sana sudah di atas 82 persen.

”Dua rumah sakit sudah penuh. Kematian dan kasus aktif lebih tinggi dari nasional. Sementara kesembuhannya lebih rendah. Makanya Sumbawa merah,” kata Eka, Kamis (28/1).

Eka mengakui ada empat kabupaten di NTB yang tengah wenyandang zona merah. Diantaranya kabupaten Sumbawa, Kota Bima, Dompu, dan Sumbawa, kini menjadi empat daerah yang menyandang status zona merah di NTB. Karena itu empat daerah dimaksud harus melakukan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan Satgas Covid-19 NTB.

Dikatakan, untuk Kabupaten Sumbawa memenuhi empat indikator tersebut. Kabupaten Dompu, jika merujuk data Covid-19 terakhir di NTB, hanya memenuhi satu indikator. Yakni angka kematian sebesar 3,6 persen yang di atas rata-rata nasional. Adapun kasus aktif dan tingkat kesembuhan di Dompu masing-masing 15,24 persen dan 81,1 persen.

Di Kabupaten Bima dan Kota Bima, memenuhi tiga dari empat indikator. Kabupaten Bima memiliki kasus aktif mencapai 18,2 persen. Tingkat kesembuhan sebesar 78,8 persen. Tingkat kematian mencapai 2,99 persen. Sementara Kota Bima memiliki persentase kasus aktif sebesar 21,1 persen. Tingkat kesembuhan yang hanya 75,8 persen. Dan, tingkat kematian 2,96 persen.

Disebutkan di Kabupaten Bima dan kota Bima tidak banyak memiliki tempat untuk isolasi. Karena itu banyak dari pasien positif Covid memilih untuk melakukan isolasi mandiri. Namun isolasi mandiri juga beresiko. Namun harus tetap melalui pengawasan dari rumah sakit.

293