Home Kebencanaan Pemda Carikan Tempat Turis Nikmati Letusan Merapi

Pemda Carikan Tempat Turis Nikmati Letusan Merapi

Sleman, Gatra.com – Destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, makin banyak yang ditutup sebagai dampak erupsi Gunung Merapi. Dinas Pariwisata Sleman tengah memetakan lokasi aman untuk melihat lava pijar Merapi bagi turis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suci Iriani Sinuraya, mengatakan destinasi wisata Gardu Pandang Jurang Boyong di kawasan Kaliurang ditutup mulai Rabu (27/1) lalu karena aktivitas Merapi sempat meningkat.

“Untuk keamanan petugas dan wisatawan, Gardu Pandang ditutup. Jaraknya masih aman, tapi berada di jalur Sungai Boyong,” kata Suci saat dikonfirmasi, Jumat (29/1).

Suci mengatakan total enam destinasi wisata di lereng Merapi ditutup. Sebelumnya, lima tempat wisata telah ditutup, yakni Bukit Klangon, Bunker Merapi, Kaliadem, Turgo, dan Kinahrejo sebagai kawasan petilasan mendiang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. “Lima tempat wisata sebelumnya masih tetap tutup,” katanya.

Suci berkata beberapa destinasi wisata di lereng Merapi tetap buka, seperti Tlogo Putri di kawasan Kaliurang. “Tlogo Putri masih aman, dapat dikunjungi wisatawan. Wisata yang di Cangkringan juga masih buka karena jaraknya sekitar 10 kilometer dari puncak Merapi,” ucapnya.

Suci mengatakan aktivitas Merapi saat mengeluarkan awan panas dan lava pijar boleh dinikmati asalkan wisatawan berada di lokasi aman.

Pihaknya pun sedang melakukan survei lokasi untuk tempat melihat erupsi Merapi. “Baru dipetakan dan disurvei lokasi yang aman,” katanya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, mengakui lava pijar Merapi bisa menjadi daya tarik wisata, khususnya bagi para penggemar fotografi.

Menurutnya, fase erupsi Merapi 2006 silam dapat diamati, sedangkan pada fase erupsi 2010 tak sempat terlihat. “Ini fenonena yang bagus. Fenomena alam yang luar biasa adanya lava pijar,” ucapnya.

206