Jakarta, Gatra.com - Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa informasi legenda bisbol Amerika Serikat (AS), Hank Aaron, meninggal dunia karena vaksin Covid-19 adalah hoaks.

Kominfo dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1), menyampaikan, inforasi bahwa legenda bisbol AS itu meninggal dunia karena vaksin Covid-19 tersebut sempat beredar di media sosial (Medsos), berawal dari unggahan (postingan) di Facebook.

Postingan tersebut dengan narasi bahwa vaksin Covid-19 menjadi penyebab utama legenda bisbol AS Hank Aaron meningal dunia di usia 86 tahun.

Sesesuai cek fakta yang dilakukan laman Liputan6, klaim yang menyatakan bahwa Hank Aaron meninggal dunia setelah divaksin Covid-19 merupakan informasi yang tidak benar.

"Kematian Hank Aaron karena faktor alami," ujar Kominfo.

Kominfo melansir bahwa ada 3 informasi haoks atau disinformasi tentang vaksin Covid-19 sejak pukul 00.00 WIB pada Jumat (21/1) hinga pukul 06.00 WIB hari ini.