Home Milenial Sekolah Online, Integritas Siswa Dipertanyakan

Sekolah Online, Integritas Siswa Dipertanyakan

Palembang, Gatra.com- Sekolah Dalam Jaringan (Daring) dinilai berdampak baik dan negatif bagi psikologi anak didik. Diantaranya yakni integritas siswa yang dibutuhkan untuk masa depan mereka.

Psikolog di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Renny Permataria mengaku sejak pandemi COVID-19 di Sumsel, terjadi perubahan mendadak dan tidak terencana. Akibatnya, penyesuaian ini membutuhkan sebuah proses. Salah satu contohnya yakni kegiatan belajar dengan tatap muka kini sudah berganti dengan sekolah online.

Dahulunya, anak didik bisa melakukan kegiatan outdoor dan melakukan hobi mereka untuk melepaskan lelah dan kepenatan dengan teman satu sekolah mereka. Namun, dengan adanya sekolah online mereka harus belajar dirumah. "Mereka mengira ini hanya sebentar ternyata tidak terasa sudah hampir setahun," candanya, Jumat (29/1).

Dengan kondisi ini, maka tentunya berdampak pada psikologi anak didik seperti timbulnya rasa jenuh dalam belajar. Bahkan, anak-anak pun lebih cenderung bermalas-malasan dirumah. Tak hanya itu, terkadang anak-anak pun tidak mandi saat melakukan kegiatan belajar dan sambil tiduran ditempat tidur mereka.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka diperlukan pendampingan dari orangtua. Dimana, anak-anak harus diingatkan untuk mandi dan sarapan agar dapat konsentrasi saat mengikuti pelajaran secara online serta juga memakai pakaian secara rapi. "Jadi harus dibuat nyaman sehingga tidak menganggu pembelajaran mereka, dan membuat mereka lebih bersemangat," ujarnya.

Dia juga mengakui dengan sekolah online ini menurunkan kualitas pendidikan. Seperti contoh saat sekolah tatap muka, guru masih bisa mengawasi ulangan, tugas dan ujian. Sehingga, siswa pun meminimalisasi mencontek. Namun, saat sekolah online guru tidak bisa memastikan kondisi anak apakah murni hasil sendiri atau hasil dari jawaban lain. Ini tentunya berpengaruh terhadap integritas atau kejujuran siswa walaupun tidak dilihat oleh guru mereka. "Jadi guru harus peka terhadap kemampuan muridnya, karena integritas sangat dibutuhkan dimasa depan mereka," tutupnya.

483