Home Internasional Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan 8 Tentara

Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan 8 Tentara

Jalalabad, Gatra.com- Seorang pembom bunuh diri meledakan kendaraan di pangkalan pasukan pertahanan Afghanistan di timur negara itu. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya delapan personel keamanan dalam serangan yang diklaim Taliban. Al Jazeera, 30/01.

Serangan sebelum fajar pada Sabtu itu terjadi di provinsi Nangarhar yang bergolak di mana Taliban telah mengklaim beberapa serangan mematikan yang menargetkan pasukan pemerintah.

Seragan terjadi dua hari setelah Pentagon mengatakan Taliban tidak memenuhi janji yang dibuat dalam kesepakatan yang ditandatangani dengan Washington tahun lalu. Termasuk mengurangi kekerasan dan memutuskan hubungan dengan al-Qaeda.

Delapan orang itu tewas ketika pembom menghantam pangkalan dengan sebuah Humvee (Jeep Militer), kata kantor gubernur Nangarhar dalam sebuah pernyataan.

Wakil kepala dewan provinsi Nangarhar, Ajmal Omar, membenarkan serangan itu tetapi menyebutkan jumlah tentara yang tewas 15 dengan lima lainnya luka-luka.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompoknya yang melakukan serangan itu.

Kantor gubernur mengatakan pasukan keamanan menyita kendaraan lain yang berisi bahan peledak di dekat kota Jalalabad, ibu kota Nangarhar.

Provinsi Nangarhar telah menyaksikan beberapa serangan mematikan baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS).

Secara terpisah, dua bom pinggir jalan meledak di Kabul pada hari Sabtu tetapi tidak ada korban jiwa, kata polisi.

Kekerasan melonjak di seluruh Afghanistan bahkan ketika Taliban dan pemerintah terlibat dalam pembicaraan damai yang dimulai pada bulan September. Diskusi sejauh ini gagal membuat terobosan.

Pemerintahan Biden yang baru di Amerika Serikat menuduh Taliban tidak mengurangi kekerasan meskipun telah menandatangani kesepakatan dengan Washington tahun lalu.

Perjanjian itu mengharuskan Taliban menghentikan serangan terhadap pasukan AS, mengurangi kekerasan secara tajam, dan memajukan pembicaraan damai dengan pemerintah di Kabul.

Sebagai gantinya, AS akan terus mengurangi pasukannya di negara itu dan memindahkan semua pasukannya pada Mei 2021.

Tetapi pada Kamis Pentagon mengatakan, "Taliban tidak memenuhi komitmen mereka untuk mengurangi kekerasan dan melepaskan hubungan mereka dengan Al-Qaeda."

Pemerintahan Biden sekarang sedang meninjau kesepakatan, yang ditandatangani pemerintah Trump sebelumnya dengan kelompok bersenjata di ibu kota Qatar pada Februari 2020.

176