Home Internasional Trump Diusulkan Raih Nobel Perdamaian 2021

Trump Diusulkan Raih Nobel Perdamaian 2021

Jakarta, Gatra.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, diusulkan masuk nominasi untuk mendapat penghargaan Nobel Perdamaian 2021. Kali ini, usulan tersebut disampaikan anggota partai populis sayap kanan EKRE, Jaak Madison.

Dikutip dari The Sun, Selasa (2/2), Madison menyampaikan, mengusulkan Trump masuk dalam nominasi penghargaan tersebut karena selama kiprahnya sebagai presiden AS, tidak memulai perang.

"Donald Trump adalah presiden pertama Amerika Serikat dalam tiga puluh tahun terakhir, yang kantor negaranya belum memulai perang apapun," katanya.

Selain itu, Madison menilai bahwa Trump telah berkontribusi dalam memastikan stabilitas di Timur Tengah. "Beberapa perjanjian perdamaian telah dibuat di bawah kepemimpinannya [Trump] di Timur Tengah, yang telah membantu memastikan stabilitas di kawasan dan perdamaian," ujarnya.

Madison yang mencalonkan Trum 2 jam sebelum tenggat waktu penutupan pencalonan, menilai Trump berhasil membuat Israel dan Uni Emirat Arab menyetujui kesepakatan bersejarah yang menormalkan hubungan pada 2020.

Ia mengatakan, bukan satu-satunya yang mengusulkan agar Trump mendapatkan Nobel Perdamaian 2021. "Seperti yang kita ketahui, semakin banyak pelamar, semakin besar kemungkinan berhasil," ujarnya.

Surat undangan untuk mengajukan nominasi untuk Hadiah Nobel Perdamaian tidak diperlukan, meskipun orang atau organisasi hanya dapat dinominasikan oleh individu yang memenuhi syarat.

Total 318 kandidat dinominasikan untuk hadiah tahun lalu, yakni 211 individu dan 107 organisasi. Komite Nobel Norwegia bertanggung jawab untuk memilih Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian.

Pengusulan agar Trump menjadi nominator mendapatkan Nobel Perdamaian ini bukan kali pertama. Pada September tahun lalu, seorang anggota parlemen sayap kanan Norwegia, Christian Tybring-Gjedde, mencalonkan Trump terkait perjanjian perdamaian bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, anggota parlemen Swedia Magnus Jacobsson, profesor hukum Australia dan Finlandia Laura Huhtasaari, perwakilan Parlemen Eropa, juga telah mengajukan nominasi untuk Trump, dalam upaya memperebutkan Nobel Perdamaian 2021.

222