Home Kebencanaan Tim SAR Temukan Nelayan Tenggelam di Laut Selatan

Tim SAR Temukan Nelayan Tenggelam di Laut Selatan

Cilacap, Gatra.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Pantai Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Ciacap, Jawa Tengah, Sabtu (6/2). Sebelumnya, nelayan tersebut tenggelam usai kapalnya pecah dihantam ombak laut selatan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kpp/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban berhasil di temukan di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Evakuasi korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam karena medan yang sangat sulit di jangkau.

“Korban kita bawa menggunakan perahu jukung ke dermaga Ujunggagak kemudian langsung di bawa ke rumah duka,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore (6/2).

Dia menjelaskan, jenazah korban pertama kali dilihat oleh seorang nelayan yang sedang mencari lobster di sekitar lokasi kejadian. Dia melihat ada sosok korban di pinggiran pantai kemudian langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan yang pada saat itu sedang melakukan pencaria.

“Korban berhasil kita evakuasi lewat jalur darat dengan memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan dan untuk kendala korban tidak bisa kita evakuasi menggunakan perahu karena kondisi ombak dan banyak karang di sekitaran lokasi,” jelasnya.

Sebelumnya, satu perahu jukung dilaporkan dihantam ombak dan tenggelam di perairan Jonggol Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat pagi (5/2). Akibatnya, empat orang nelayan yang berada di perahu tersebut turut tenggelam.

Dari empat orang yang tenggelam itu, tiga orang berhasil selamat. Namun, satu lainnya hilang dan masih dalam pencarian. Menurut Nyoman, keempat nelayan yang menjadi korban kecelakaan tersebut berasal dari Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Tiga korban selamat yakni, Narto (43), Warsono (43) dan Indra (22). Ketiganya merupakan warga Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut.

Dalam pencarian ini, unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Koramil Kawunganten, Polsek Kawunganten, Satpol PP Kawunganten, SAR MTA, Mdmc Banyumas, SAR Kampung Laut, SAR Ujunggagak, Bagana, Masyarakat Mitra Perhutani (MMP), Pemuda Pancasila, Rapi Cilacap, Karangtaruna Ujunggagak dan Masyarakat Sekitar. Dengan di temukanya korban secara resmi untuk Operasi SAR dinyatakan ditutup.

311