Home Kebencanaan Risma Akan Datangkan Psikolog Atasi Trauma Korban Longsor

Risma Akan Datangkan Psikolog Atasi Trauma Korban Longsor

Kebumen, Gatra.com - Penanganan bencana longsor tak perlu dipisah-pisahkan antara pusat dan daerah. Demikian ditegaskan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat pagi (12/02).
 
Mantan Wali Kota Surabaya itu menemui langsung para korban longsor dan menghibur anak-anak bencana di pengungsian. Dalam kunjungannya, Risma didampingi Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Ketua DPRD Sarimun, Kapolres AKBP Piter Yanottama, Dandim Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono serta Kepala OPD terkait.
 
"Yang perlu dilakukan Muspika dan kepala desa agar tidak terjadi kembali, tidak ada korban lagi. Jika tidak memungkinkan ditempati maka direlokasi. Mengenai lokasi relokasi perlu dibahas oleh Pemda dan Pemdes," kata Risma.
 
Ia pun menyebut, di Kementerian Sosial terdapat anggaran untuk pembangunan rumah relokasi. "Kami (Kemensos) ada anggarannya tetapi mekanismenya saya kurang begitu tahu. Nanti saya akan komunikasi lagi," imbuhnya.
 
Kepada keluarga korban, Risma memberikan santunan dan juga bantuan lain untuk posko. Selain itu Mensos juga menekankan pentingnya pendampingan dampak psikologis bukan saja bagi orang tua tetapi anak-anak. Terkadang, anak seringkali diabaikan karena fokus penanganan orang tua.  "Anak-anak sampai kapanpun akan ingat kejadian itu, maka perlu diberikan pendampingan. Saya akan menerjunkan tim psikolog khusus guna mendampingi korban dewasa dan anak-anak untuk mengatasi trauma," jelasnya. 
 
Seperti diketahui, akibat bencana longsor yang terjadi pada Selasa 9 Februari 2021 malam itu,  menyebabkan 7 rumah warga rusak dengan kerugian Rp 1,22 miliar.  Longsor terjadi di Dukuh Krajan RT 01 RW 02, Desa Kalijering. Dua korban ditemukan Tarsinah (60) dan Doniatun (46) yang sudah dimakamkan. Sedangkan satu korban dalam pencarian yaitu Jemarun (48).
 
172