Pagaralam, Gatra.com - Semakin banyaknya ODGJ atau Orang dengan Gangguan Jiwa di wilayah Kota Pagaralam membuat warga resah. Pasalnya selain jumlahnya yang semakin banyak beberapa ODGJ tersebut kerap berkeliaran di kawasan keramaian sehinggga membuat warga khawatir.
Bahkan sejumlah warga telah melaporkan beberapa ODGJ kerap berbuat onar dan mengganggu. Misalnya, seorang pria ODGJ yang berada dikawasan alun-alun utara, gemar mengikuti ibu-ibu yang kebetulan melewati lokasinya. "Saya ketakutan dan khawatir. Soalnya setiap kali saya keluar rumah bepergian atau ke warung, orang itu sering mengikuti," kata Anggun, 31 tahun, warga sekitar Alun-alun utara.
Menghadapi kondisi ini, Kasat Pol PP Kota Pagaralam Mastullah Muklis saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dalam melakukan penindakan. "Benar dari fakta di lapangan beberapa kawasan di Pagaralam banyak terdapat ODGJ. Namun mereka umumnya bukan asli dari Pagaralam melainkan kiriman dari luar daerah," katanya. Rabu (10/2)
Mastullah menambahkan dalam waktu dekat usai melakukan koordinasi dengan dinas terkait pihaknya akan terjun kelapangan, guna melakukan tindakan dengan sistem baik kekeluargaan, maupun sistem SOP kedinasan.
"Kami akan mengambil kebijakan kekeluargaan, yaitu bagi ODGJ yang berasal Pagaralam akan kita hubungi pihak keluarganya. Sebaliknya untuk yang dari luar daerah akan di data dan ditindak lanjuti dengan dinas sosial untuk dilakukan tindakan kemanusiaan,"ujarnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pagaralam Herawadi melalui Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Buraqqo Bangun menjelaskan, ODGJ yang berkeliaran di kawasan pasar dan permukiman warga tersebut diduga merupakan ODGJ kiriman dari luar Pagaralam. "Pasalnya untuk ODGJ asli Pagaralam sudah kita data dan tidak berkeliaran di luar. Bahkan sudah ada ODGJ yang kita rehap di rumah rehab Bengkulu," katanya.
Namun untuk mengatasi masalah ODGJ yang meresakan warga ini, nanti Dinsos akan bekerjasama dengan dengan Sat Pol PP untuk mendata dan menertibkannya.
