Brooklyn, Gatra.com – LA Lakers harus mengakui keunggulan Brooklyn Nets dalam laga lanjutan basket NBA. Lakers menyerah 109 – 98. Hanya saja, dalam laga tersebut, bintang Lakers LeBron James mampu menyumbang 32 poin.
Sumbangan poin tersebut, membawa LeBron James menembus tiga besar pencetak angka terbanyak di kompetisi NBA. Pemain yang identik dengan nomor punggung 23 itu, kini telah mencetak 35 ribu lebih poin, tepatnya 35.017.
Dikutip dari situs resmi NBA, LeBron James masih di bawah Kareem Abdul-Jabbar yang mengumpulkan 38.387, dan Karl Malone yang telah mendulang 36.928. LeBron masih butuh 3.371 poin untuk menjadi nomor satu sepanjang massa.
Sejauh ini, LeBron masih unggul dari nama-nama besar lain di NBA, seperti Kobe Bryant, hingga Michael Jordan. Kobe Bryant yang sudah meninggal, mencetak 33.643 poin, dan Michael Jordan yang telah pensiun mencetak 32.292 poin.
Pemain dengan tinggi 2,06 meter ini, Telah menjalani 18 musimnya di NBA. Dia mengawali karier profesionalnya di Cleveland Cavaliers. LeBron membela Cleveland dari tahun 2003 hingga 2010. Sayang di tim ini LeBron belum bisa memberikan gelar juara.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Cleveland Cavaliers ke babak final pada tahun 2007. Sayang mereka harus mengakui keunggulan San Antonio Spurs. Potensi hebat, serta semangat untuk meraih juara belum mampu didukung rekan-rekannya secara maksimal.
LeBron pun akhirnya berlabuh ke Miami Heat pada tahun 2010. Bergabung bersama Dwyane Wade, dan Chris Bosh di Heat, LeBron mampu tampil impresif. Hasilnya, dua gelar juara NBA ikut dia sumbangkan pada 2012 dan 2013.
Pengalaman juara ingin coba dia tularkan ke tim pertamanya. Dia pun akhirnya kembali lagi ke Cleveland Cavaliers pada tahun 2014. Berlahan-lahan, timnya mulai diperhitungkan di kancah NBA. Tahun 2015, Cleveland kembali menembus final NBA. Sayang mereka harus mengakui keunggulan Golden State Warriors.
Tak patah arah, tahun 2016, LeBron dan Cleveland kembali menginjakkan kakinya di final. Lawannya, masih sama, yakni Golden State Warriors. Lewat pertarungan ketat, Cleveland akhirnya mampu tampil sebagai juara.
Masa-masa itu memang didominasi kejayaan Golden State Warriors dan Cleveland. Tahun 2017 dan 2018, kedua tim selalu bertemu di babak final. Sayang dua tahun itu selalu dimenangkan Warriors.
Petualangan LeBron belum berhenti. Usai mempersembahkan gelar bergengsi bagi tim pertamanya, LeBron ke LA Lakers pada tahun 2018. Lagi-lagi magis LeBron muncul. LA Lakers mampu dibawanya sebagai juara NBA pada tahun 2020, usai puasa gelar hampir 10 tahun.
