Home Ekonomi Wamendes: 'Data Desa Presisi' Penting untuk Bangun Desa

Wamendes: 'Data Desa Presisi' Penting untuk Bangun Desa

Jakarta, Gatra.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, mengatakan, buka "Data Desa Presisi" karangan Dr. Sofyan Sjaf dan kawan-kawan, dosen IPB sangat baik untuk data desa ke depan.

"Buku ini cukup memberi inspirasi bagi kita semua, terutama menyangkut data desa ke depan. Sebab tanpa data yang kita milikinya maka kegiatan pembangunan di desa hasilnya akan sulit tercapai," kata Budi Arie pada Senin (22/2).

Budi menjadi salah satu panelis bedah buku "Data Desa Presisi" setebal 132 halaman itu, mengatakan bahwa buku ini merupakan hasil penelitian multidisiplin keilmuan yang dilakukan sejak 2015.

Adapun panelis lainnya, yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas; Rektor UHO, Zamrun, dan pegiat desa di Sultra.

Ganjar menyampaikan pentingnya buku "Data Desa Presisi". Penerbitan buku ini tepat dalam kondisi saat ini, karena orang maupun instansi sangat membutuhkan basis data yang mendesak.

"Saya mau katakan bahwa buku 'Data Desa Presisi' ini, memberi ilmu baru untuk kita semua, yang mungkin saja bagi pengarangnya masih akan menerbitkan jilid berikutnya," kata Ganjar yang juga Ketua KAGAMA Pusat itu dilansir Antara.

Ia menyebutkan, adanya kekurangan dalam buku itu, tetapi setidaknya karya tersebut dapat menggambarkan bahwa apapun yang dilakukan dalam membangun daerah, terutama di desa, tanpa didukung data-data akan susah untuk mencapai hasil yang optimal.

Sementara itu, penulis buku "Data Desa Presisi", Sofyan Sajaf, mengatakan, misi khusus lahirnya buku ini kesadaran kritis seluruh pihak, baik akademisi, pemerintah, swasta, pegiat sosial, maupun warga desa tentang pentingnya Data Desa Presisi (DDP) dalam pembangunan pedesaan.

394