Home Olahraga Tuchel Bikin Rekor, Bisakah Seperti Di Matteo di Chelsea?

Tuchel Bikin Rekor, Bisakah Seperti Di Matteo di Chelsea?

Bukares, Gatra.com – Atletico Madrid harus tumbang di tangah Chelsea laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21. Hasil ini menjadi sebuah kerugian bagi Atletico, karena laga leg kedua bakal digelar di kandang Chelsea.

Meski Atletico berstatus tuan rumah, laga tidak digelar di kota Madrid, Spanyol. Dengan alasan adanya pembatasan akibat Covid-19, laga digelar di Arena Nationala, Bukarest, Rabu (24/2) dini hari WIB.

Chelsea pun berpeluang besar melaju ke babak perempat final. Meski demikian, masih ada partai leg kedua yang bakal digelar pada Maret mendatang. Gol tunggal kemenangan The Blues atas Atletico tercipta di pertengahan babak kedua lewat tembakan salto akrobatik cantik yang dilepaskan Olivier Giroud.

Kedua tim memulai laga dengan tensi sedang. Imbasnya, hingga babak pertama usai, tidak tercipta satu pun gol. Memasuki babak kedua, Chelsea lebih mendominasi penguasaan bola. Meski demikian, Atletico juga sempat melancarkan serangan berbahaya lewat aksi Joao Felix. Sayang upayanya belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-68, Chelsea akhirnya memecah kebuntuan. Olivier Giroud melakukan sebuah tembakan salto tanpa bisa diantisipasi kiper Atletico, Jan Oblak. Wasit Felix Brych sejatinya sempat menganulir gol ini karena Giroud sudah berdiri dalam posisi offside. Namun, usai cukup lama berdiskusi dengan tim VAR, Brych akhirnya mengesahkan gol indah tersebut.

Catatan OptaJoe, Olivier Giroud adalah pemain tertua yang mencetak gol di babak sistem gugur Liga Champions UEFA untuk Chelsea, dan yang tertua yang melakukannya untuk tim Inggris sejak Ryan Giggs (37) pada April 2011 vs Schalke.

OptaJoe juga mencatat, Thomas Tuchel menjadi manajer Chelsea ketiga yang memenangkan pertandingan Liga Champions UEFA pertamanya saat bertugas saat pertandingan berlangsung di babak sistem gugur, setelah Roberto Di Matteo, dan Guus Hiddink.

Hanya saja Roberto Di Matteo akhirnya mampu membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim 2011/12. Musim itu, Di Matteo melanjutkan kursi kepelatihan Chelse, karena Andre Villas Boas dipecat.

Masih dikutip dari OptaJoe, Thomas Tuchel hanya kebobolan dua gol dalam delapan pertandingan sebagai manajer Chelsea. Dalam sejarah klub, satu-satunya pelatih yang kebobolan lebih sedikit setelah delapan pertandingan memimpin adalah Jose Mourinho, yakni satu gol.

323