Kupang, Gatra.com - DPD Partai Demokrat NTT mendukung sikap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajaran DPP Partai Demokrat yang memecat tujuh kader senior yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat.

“Kami DPD Partai Demokrat NTT bersama para pengurus dari 22 Kabupaten/ Kota mengapresiasi dan mendukung penuh langkap yang diambil Ketua DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat kader pembangkang, pecundang. Kami apresiasi sikap tegas beliau ini,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu, Minggu (28/2).

Desakan agar Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dan jajaran DPP segera memecat kader-kader pecundang jelas Ferdi Leu, sudah disuarakan kader-kader dari berbagai daerah. Termasuk dari NTT sejak pertengahan Februari 2021 lalu.

“Sejak pertengahan Februari 2021 lalu kami dari NTT sudah menyuarakan agar pecat kader pembangkang. Kami maklum, jika Ketua Umum dan jajaran DPP tidak mau gegabah. Perlu kajian dan pertimbangan yang matang sesuai ketentuan dalam AD/ART Partai Demokrat dan baru dipecat 26 Februari 2021 lalu,” jelas Ferdi Leu.

Sebelum DPP mengumumkan keputusan pemecatan terhadap 7 kader senior tersebut kata Ferdi Leu, Ketua Umum AHY dan jajaran DPP telah menggelar pertemuan khusus dengan 34 Ketua DPD.

“Pemecatan tujuh kader senior ini sudah dibahas jajaran DPP dengan 34 Ketua DPD Provinsi, 25 Februari 2021 lalu di Jakarta. Termasuk Ketua DPD Partai Demokrat NTTJefry Riwu Kore ikut hadir dalam pertemuan tersebut," kata Ferdi Leu.

Ketegasan sikap pimpinan Partai di tingkat Pusat tersebut kata Ferdi Leu akan diikuti dan ditindaklanjuti oleh pimpinan partai di daerah yakni DPD Partai Demokrat di Provinsi dan Kabupaten /Kota.

“Langkah DPP memecat kader mbalelo ini akan diikuti kami di daerah termasuk kami di NTT. Saat ini sementara diselidiki sesuai laporan yang sudah masuk. Jika diketahui benar ada kader yang ikut membelot mempercundangi Partai pasti kami akan beri sangsi tegas. Antaranya mengusulkan ke DPP untuk dipecat,” katanya.

Sebagaimana diketahui, ketujuh kader senior Partai Demokrat yang dipecat secara tidak hormat dan diumumkan pada Jumat (26/2) lalu yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Johny Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.