Home Kesehatan Pakar UGM: Target Bebas Covid di 17 Agustus Tak Realistis

Pakar UGM: Target Bebas Covid di 17 Agustus Tak Realistis

Yogyakarta, Gatra.com - Pakar epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama menilai target pandemi Covid-19 terkendali pada peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 sulit terwujud.

"Targetnya tidak realistis. Dilihat dari upaya 5M dan 3T di Indonesia juga masih kurang bagus," ujar Bayu lewat siaran pers UGM, Rabu (3/3).

Menurut Bayu, program 3T yaitu testing, tracing, dan treatment kurang optimal. Adapun gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi belum dilaksanakan secara ketat.

Dia menyebut, upaya penanganan Covid-19 di bebeberapa daerah berjalan baik, seperti Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. "Sementara itu, masih banyak daerah yang membutuhkan evaluasi dalam pelaksanaan penanganan wabah," katanya.

Selain itu, vaksinasi juga masih jauh untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Kekebalan komunitas itu terbentuk setelah sekitar 180 juta orang divaksin dan langkah ini baru bisa tercapai pada akhir 2021 bahkan 2022.

"Dari sisi vaksinasi juga masih jauh. Program vaksinasi kita masih menemui banyak kendala mulai dari suplai, distribusi, dan prioritas," paparnya. Bayu pun menekankan pentingnya memperketat aksi 5M, meningkatkan 3T, dan mempercepat vaksinasi agar pandemi terkendali.

188