Los Angeles, Gatra.com- Pesawat rover Mars NASA, Perseverance, telah melakukan perjalanan manuver singkat pertamanya di permukaan planet merah, dua minggu setelah pendaratan sempurna. Robot laboratorium sains itu menjajal lintasan di lantai kawah, manajer misi mengatakan pada Jumat.Reuters, 05/03.
Probe astrobiologi roda enam seukuran mobil itu melakukan perjalanan total 6,5 meter (21,3 kaki) pada odometernya pada Kamis selama setengah jam uji coba di dalam Kawah Jezero, situs dasar danau kuno dan delta sungai yang telah lama menghilang.
Mengambil arahan dari manajer misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA dekat Los Angeles, penjelajah itu berjalan 4 meter (13,1 kaki) ke depan, berbelok sekitar 150 derajat ke kiri dan kemudian melaju mundur 2,5 meter (8,2 kaki).
“Ini berjalan sangat baik,” Anais Zarifian, seorang insinyur tes mobilitas JPL untuk Perseverance, mengatakan selama briefing telekonferensi dengan wartawan, menyebutnya sebagai “tonggak besar” untuk misi tersebut.
NASA menampilkan foto yang diambil oleh bajak yang menunjukkan jejak roda yang tertinggal di tanah Mars yang kemerahan dan berpasir setelah perjalanan pertamanya.
Gambar lain yang jelas dari lanskap sekitarnya menunjukkan medan yang kasar dan kemerahan yang dipenuhi dengan batu-batu besar dan gelap di latar depan dan tonjolan tinggi dari batuan, endapan berlapis di kejauhan - menandai tepi delta sungai.
Beberapa tes mengemudi jarak pendek tambahan direncanakan pada Jumat. Rata-rata Perseverance menempuh 200 meter per hari.
Tetapi insinyur JPL masih memeriksa peralatan tambahan untuk dijalankan pada banyak instrumen penjelajah sebelum mereka siap untuk mengirim robot yang lebih ambisius sebagai bagian dari misi utamanya untuk mencari jejak kehidupan mikroba yang membatu.
Sejauh ini, Perseverance dan perangkat kerasnya, termasuk lengan robot utamanya, tampaknya beroperasi dengan sempurna, kata Robert Hogg, wakil manajer misi. Tim belum melakukan tes pasca-pendaratan dari sistem canggih penjelajah untuk mengebor dan mengumpulkan sampel batuan untuk kembali ke Bumi melalui misi Mars di masa depan.
NASA mengumumkan telah menamai situs Perseverance pada 18 Februari sebagai "Pendaratan Octavia E. Butler," untuk menghormati penulis fiksi ilmiah Amerika pemenang penghargaan Hugo dan Nebula. Dia menjadi penulis fiksi ilmiah pertama yang menerima MacArthur Fellowship pada tahun 1995. Butler, warga asli Pasadena, California, meninggal pada tahun 2006 pada usia 58 tahun.
