Home Politik Ikut KLB Moeldoko-Dipecat AHY, Ketua DPC di DIY 'Menghilang'

Ikut KLB Moeldoko-Dipecat AHY, Ketua DPC di DIY 'Menghilang'

Bantul, Gatra.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan tidak mengetahui keberadaan ketuanya, Nur Rakhmat Juli Purwanto, usai dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Kepada Gatra.com, melalui sambungan telepon, Sekretaris DPC Bantul Demokrat Hozii menyatakan terakhir bertemu dengan Nur pada Minggu (7/3) sore.

"Ini sehari setelah rapat DPD Partai Demokrat DIY yang membahas tentang pencopotan Ketua DPC Bantul oleh DPP," kata Hozii.

Mendapatkan mandat oleh DPD, Hozii diminta menyampaikan surat pemberhentian oleh DPP kepada Nur Rakhmat.

"Saya bertemu dengan yang bersangkutan di rumahnya hanya untuk menyampaikan surat itu," ujarnya.

Usai penyerahan surat itu, Hozii menyatakan sampai sekarang tidak tahu di mana keberadaan Nur Rakhmat.

Mengenai keterlibatan Nur Rakhmat dalam KLB di Deli Serdang, Hozii mengatakan dirinya tidak berwenang menjawab hal itu.

Ia meminta kepada Gatra.com untuk menghubungi Nur secara langsung.

Mengenai surat dari DPP untuk DPC Bantul, Hozii menjelaskan surat itu tentang pemberhentian Nur Rakhmat sebagai Ketua DPC dan digantikan oleh Pelaksana Tugas Irawan S Leksono.

Dalam rilis 6 Maret, DPC Partai Demokrat Bantul menyatakan tidak mengakui KLB karena tidak memenuhi sejumlah syarat dan tidak sesuai dengan konstitusi partai. KLB Demokrat harus atas permintaan majelis tinggi partai, dan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah DPD dan ½ dari jumlah DPC dan disetujui oleh majelis tinggi partai.

Menurut DPC Bantul, tidak satupun anggota Majelis Tinggi Partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusulkan KLB. Sebanyak 34 DPD juga tak mengajukan KLB dan hanya 34 dari 514 DPC yang mengusulkan.

Pernyataan DPC Bantul itu muncul setelah digelar pertemuan yang turut dihadiri pengurus DPD DIY dan tak disertai tanda tangan pengurus DPC Bantul.

Usai KLB lalu sampai sekarang, Gatra.com mencoba menghubungi Nur Rakhmat untuk meminta konfirmasi atas tuduhan kertelibatan dirinya dalam KLB Demokrat di Deli Serdang.

Namun pesan tertulis yang dikirim hanya dibaca tanpa jawaban. Demikian juga saat ditelepon, Nur Rakhmat tidak merespons.

Rabu ini, Ketua DPD Demokrat DIY Heri Sebayang menyatakan memecat dua ketua DPC di DIY, yakni Bantul dan Sleman, karena hadir di KLB yang mengangkat Moeldoko sebagai ketua umum.

Adapun Ketua DPC Sleman Sarjono juga tak dapat dihubungi. Nomor ponsel miliknya tak aktif saat dikontak tim Gatra.com

1668