Home Kesehatan Sepertiga yang Divaksin Covid-19 Mengeluhkan Reaksi Ikutan

Sepertiga yang Divaksin Covid-19 Mengeluhkan Reaksi Ikutan

Seoul, Gatra.com - Hampir sepertiga atau 32,8 persen orang yang divaksin Covid-19 di Korea Selatan melaporkan reaksi ikutan seperti demam dan nyeri otot. Angka itu tiga kali lebih besar dari yang dilaporkan oleh pemerintah Inggris seperti disampaikan Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA/Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea).

Penemuan itu berdasarkan survei terhadap 18.000 orang yang telah menjalani vaksinasi. Vaksin yang digunakan di Korea Selatan sebagian besar dari AstraZeneca, meskipun beberapa dosis Pfizer telah diberikan. Inggris juga menggunakan vaksin AstraZeneca.

Menurut KDCA, efek samping lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda.

Baca juga:  Prancis Harap Penangguhan Sementara Suntikan AstraZeneca

Gejala umumnya adalah nyeri di area suntikan, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan demam. Pejabat kesehatan mengatakan sebagian besar gejala merupakan reaksi alami dalam proses mengembangkan kekebalan, tetapi para ahli mengatakan frekuensi gejala dapat menimbulkan ketakutan atas vaksin.

Minggu lalu Kementerian Keamanan Makanan dan Obat mengesahkan vaksin AstraZeneca untuk orang di atas 65 tahun, sehingga rumah sakit dan panti jompo mulai menanyakan pasien apakah mereka akan menerima suntikan, yang akan dimulai minggu depan, tetapi kurang dari setengah yang setuju.

Seorang staf di sebuah panti jompo di distrik Guro Seoul berkata yang dikutiop laman Chosun Ilbo menyatakan, "Sebagian besar keluarga pasien di bawah 65 tahun memberikan otorisasi mereka ketika vaksinasi pertama kali dimulai bulan lalu, tetapi hanya setengah dari keluarga berusia di atas 65 tahun yang memberikan izin sekarang dan situasinya sama. di panti jompo lain di sekitar sini. "

Ada seruan kepada pejabat kesehatan untuk meneliti lebih jauh apa yang menyebabkan efek samping itu dan tidak menganggapnya sebagai gejala kecil.


 

1965