Home Gaya Hidup Solok Belajar ke LAN Menjadi Kota Inovasi

Solok Belajar ke LAN Menjadi Kota Inovasi

Solok,Gatra.com -  Model Laboratorium Inovasi telah menjadi acuan bagi Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), dalam mengembangkan berbagai inovasi daerah. Sebagai mitra kerja LAN, Kota Solok, terus berbenah agar ekosistem inovasi tetap terjaga, dan berkesinambungan. 
 
"Atas nama Pemerintah Kota Solok, saya mengucapkan terimakasih atas bimbingan LAN selama ini sehingga Kota Solok, dapat ikut berkiprah di level nasional dalam hal inovasi," kata Wali Kota (Wako) Solok, Zul Elfian, Rabu (17/3) usai kunjungan Lembaga Administrasi Negara di Kantor LAN RI Jalan Veteran Jakarta Pusat.
 
Lebih lanjut Wako juga menyampaikan bahwa semenjak dimulainya kerjasama dengan LAN-RI pada tahun 2017 yang lalu, melalui pengenalan dan penerapan model Laboratorium Inovasi di Kota Solok, telah menghantar nama Kota Solok menerima berbagai penghargaan seperti INAGARA Awards dari LAN, Innovative Government Award dari Kemendagri pada tahun 2018 dan 2020. 
 
"Tidak hanya apresiasi dari Pemerintah, dari swasta pun ikut mengapresiasi apa yang telah dilakukan berawal dari inovasi. Di antaranya penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2019 dan The Best Innovation in Local Wisdom pada ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) di tahun 2020 dari MNC Grup," terangnya. 
 
Ia juga menambahkan, pada periode lalu pemerintahannya melalui program-program inovasi Kota Solok, di bidang Pengentasan Kemiskinan seperti Inovasi Pesan ke bawah, Inovasi Gaung Masjid, dan Inovasi Gebuk Sakuku secara tidak langsung ikut berkontribusi menurunkan jumlah KK miskin di Kota Solok. Di awal pemerintahan pada tahun 2016 jumlah KK Miskin di Kota Solok berada pada angka 3,5% dan turun menjadi 0,98% pada tahun 2019. 
 
"Saya telah sepakat dengan Wawako Ramadhani Kirana Putra,  bahwa alokasi dana mobil jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dialihkan untuk penguatan permodalan BMT tersebut," sebutnya. 
 
Sementara, Kepala LAN Dr Adi Suryanto, sangat bangga dan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kota Solok, untuk berinovasi dan itu dimulai dari komitmen Wali Kota sebagai Top Leadernya. Dia juga mencontohkan jika perlu untuk memotivasi aparatur hingga OPD berinovasi selayaknya disediakan reward. Kapan perlu jadikan inovasi sebagai basis untuk pertimbangan promosi jabatan. 
 
Ia juga menyebut bahwa di LAN ada Inovasi dana PEDAS (Peduli Antar Sesama) untuk menciptakan kepedulian antar sesama. Inovasi ini diharapkan menjadikan ASN akan lebih sensitif, blusukan ke bawah untuk mengumpulkan dana dan mendistribusikan bantuan-bantuan kepada yang membutuhkan. Inovasi dan kelitbangan direncanakan dari program-program strategis RPJM.
 
"Inovasi-inovasi yang ada hendaknya memiliki nilai jual, bahkan jadikan inovasi sebagai destinasi wisata, sebagai rujukan pembelajaran bagi mahasiswa" katanya.
256