Home Hukum Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Siswa SMK Disiram Air Keras

Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Siswa SMK Disiram Air Keras

Brebes, Gatra.com- Seorang siswa SMK di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Rifna Miladianur (16) menjadi korban penyiraman cairan diduga air keras saat hendak cash on delivery (COD). Bupati Brebes Idza Priyanti prihatin dengan kejadian itu dan meminta polisi segera menangkap pelaku.

"Kejadiannya sudah lama, sejak Januari 2021, namun, kami memang waktu itu belum mengetahui bahwa ada kejadian ini. Kami baru tahu tadi malam. Ahamdulillah ini sudah mau untuk dirawat di RSUD Brebes. Nanti biaya perawatannya ditanggung pemkab," kata Idza saat menjenguk korban di rumahnya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kamis (18/3).

Idza meminta RSUD Brebes melakukan penanganan secara hati-hati, karena akibat disiram menggunakan cairan yang diduga air keras sebagian tubuh korban melepuh dan tidak mampu bergerak. "Harapannya dia nanti bisa kembali sehat, kembali pulih, dan dapat melakukan aktivitas lagi," ujar Idza.

Idza juga meminta agar Pusat Pelayanan Terpadu Tiara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) melakukan pendampingan terhadap korban.

"DP3KB ada Pusat Pelayanan Terpadu yang di dalamnya ada kepolisian, dan kejaksaan. Ini untuk melakukan upaya agar pelakunya bisa terungkap dan nantinya pelaku bisa dilakukan tindakan hukum," tandasnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati mengatakan, korban mengalami luka bakar lumayan berat akibat terkena cairan diduga air keras dan sejak dirawat di rumah belum ada tanda-tanda pemulihan. "Selama dirawat di rumah sakit, korban akan ditangani oleh dokter spesialis bedah dan psikoterapi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMK di Kabupaten Brebes, disiram cairan diduga air keras orang tak dikenal ketika hendak melakukan COD kosmetik. Korban menderita luka melepuh akibat kejadian ini.

Korban yakni Rifna Miladianur (16), warga Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Usai disiram cairan diduga air keras, Rifna hanya bisa terbaring lemah di rumahnya dengan kondisi kulit pada wajah, tangan dan paha melepuh. Dia juga tak bisa leluasa bergerak karena lukanya itu.

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Januari lalu. Bermula ketika korban janjian dengan seorang pembeli untuk COD di lokasi tak jauh dari rumahnya.

"Korban menjual kosmetik secara online. Sebelum kejadian, korban janjian COD dengan seorang pembeli. Korban mendatangi lokasi bertemu mengendarai sepeda motor," kata Mulyono, Kamis (18/3).

Mulyono melanjutkan, saat sampai di lokasi yang sudah ditentukan, korban tak menjumpai orang yang hendak membeli barang yang dijualnya. Korban pun akhirnya memutuskan pulang. "Di tengah perjalanan pulang, korban disiram dengan air keras orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor," ujarnya.

Menurut Mulyono, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku yang menyiram korban dengan cairan yang diduga air keras. Lima orang saksi sudah diminta keterangan. "Saksi itu orang-orang menyaksikan kejadian itu dan juga orang-orang yang kenal dengan korban," ungkapnya.

357