Kendal, Gatra.com- Oktaviana alias Inu salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Dalam Negeri rela mengayuh sepeda dari Demak Jawa Tengah menuju ke DKI Jakarta demi mengkampanyekan protokol kesehatan dan membagikan masker kepada masyarakat.
Inu mengaku demi melakukan hal ini dirinya mengajukan ijin cuti terlebih dahulu kepada pimpinannya.
Sebuah sepeda ontel dengan dua tas yang berisikan stiker dan sejumlah bok masker mendampingi perjalan pria kelahiran Demak yang kini tinggal di Jakarta.
"Saya mulai perjalanan dari Desa Mangunrejo Kecamatan Kebonagung Demak jam 6 pagi tadi mas," kata Inu, Kamis (19/3) siang saat membagikan masker di perempatan lampu merah Alon-alon Kendal.
Gowes sepeda sambil mengkampanyekan gerakan menerapkan protokol kesehatan, bagi masker dan mengkampanyekan progam vaksinasi akan dilakukan di 31 titik mulai dari Demak hingga Jakarta.
Pernah positif covid-19, mendasari niatnya untuk mengkampanyekan protokol kesehatan, bagi masker dan mengkampanyekan progam vaksinasi dengan gowes sepeda.
"Saya pernah positif. Jadi saya tau banget bagaimana rasanya sakitnya seluruh badan, sakitnya terisolasi yang jauh dari keluarga," ujarnya.
Disamping itu, lanjutnya, dampak dari covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian dan menambah pengangguran karena banyak yang di PHK juga memotivasi dirinya untuk turut serta mengkampanyekan langkah pencegahan.
Dirinya mengatakan, sebelum membagikan masker dan stiker yang bertuliskan ajakan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi di perempatan lampu merah Alon-alon Kendal, terlebih dahulu melakukan hal yang sama di depan Balai Kota Semarang.
"Saya perkirakan 4-5 hari ke depan sudah sampai di Jakarta. Dan setiap daerah yang saya lalui, saya akan melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Himbauan yang disampaikan dalam gowes sejauh 565 km diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan setiap hari seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
