Home Ekonomi Siap-siap Daftar BLT UMKM Gelombang I 2021

Siap-siap Daftar BLT UMKM Gelombang I 2021

Karanganyar, Gatra.com - Para pelaku usaha mandiri boleh bersiap mengumpulkan syarat pengajuan bantuan langsung tunai (BLT) UMKM. Dinas terkait memastikan bakal dibuka pendaftaran gelombang I tahun 2021.

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disdagnakerkop UMKM Karanganyar, Adolfo Joyce Bau mengatakan kepastian turun bantuan presiden (banpres) itu dari Disperindag Provinsi Jawa Tengah. Sejauh ini, belum dipastikan kapan dibuka pendaftaran BLT UMKM tahap I tahun 2021. Namun ia memiliki informasi penting seperti besaran bantuan dan kuota penerima.

Berkat pengajuan dari daerah, akhirnya BLT UMKM akan turun lagi. Kami bersiap melayani untuk pendaftaran gelombang I. Namun juklak dan juknisnya belum turun. "Yang kami tahu penerima tidak mendapat Rp2,4 juta seperti tahun lalu. Tapi hanya Rp1,2 juta. Dari pusat membuka kuota 14 juta penerima. Berlainan dari tahun lalu yang hanya 12 juta," katanya kepada Gatra.com, Senin (22/3).

Berdasarkan catatannya, ia menerima 71 ribu berkas permohonan BLT UMKM pada tahun 2020. Pendaftaran itu dibuka hingga beberapa kali gelombang. Tidak seluruh permohonannya disetujui. Setahu dirinya, yang lolos 28 ribu pengajuan yang dicairkan melalui BRI. Lainnya dicairkan bank BNI, Mandiri dan sebagainya.

"Syarat pengajuan di tahun ini sama, nominal saldo ditentukan, bukan penerima KUR, punya usaha dan sebagainya," katanya.

Ia menyebut mekanisme permohonan berlainan di tahun ini. Jika tahun lalu pemohon harus menyerahkan berkas persyaratan fisik ke dinas, lalu baru mengisi pendaftaran secara daring. Maka kini sebaliknya.

"Diverifikasi dulu lolos tidaknya dari data yang diunggah di tautan. Baru kemudian jika lolos, berkas fisik diserahkan ke dinas," katanya.

Ia menganjurkan para pemohon yang gagal pada tahun lalu mendaftar kembali di gelombang I tahun 2021. Pihaknya akan membuka help desk dengan menyediakan petugas dan perangkat terkoneksi internet.

"Pemohon yang membutuhkan bantuan pengisian data, akan dibantu mengisi oleh petugas kami. Tersedia komputer dan perangkat android," katanya.

Ia berharap pemerintah pusat segera membuka pendaftaran di akhir bulan ini. Sebab, jika melewatinya, dikhawatirkan terbentur bulan Ramadan.

2226