Home Internasional VIP Board Pass Menlu Palestina Dicabut Israel, Ini Alasannya

VIP Board Pass Menlu Palestina Dicabut Israel, Ini Alasannya

Tepi Barat, Gatra.com- Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki yang baru saja kembali ke Tepi Barat setelah menghadiri pertemuan di International Criminal Court (ICC), ditahan di perbatasan dan izin perjalanan VIP-nya dicabut oleh Israel.

Dikutip Al-Arabiya (22/03) pejabat senior Palestina, Ahmed al-Deek mengatakan bahwa agen Badan Intelijen Israel, Shin Bet telah menginterogasi al-Maliki sekitar 30 menit di persimpangan Allenby dari Yordania ke Tepi Barat pada  Minggu (22/03). Rombongan Menteri Luar Negeri itu juga diinterogasi selama sekitar 1 jam.

“Izin perjalanan khusus Al-Maliki telah dicabut dan dia meninggalkan perbatasan tanpa itu. Izin VIP memungkinkan pejabat tinggi Palestina untuk bergerak bebas melalui pos pemeriksaan yang dioperasikan Israel. Tidak jelas apakah al-Maliki akan mendapatkan surat-surat itu kembali,” al-Deek menambahkan.

Al-Maliki, yang sedang dalam tur Eropa, bertemu dengan jaksa penuntut ICC, Fatou Bensouda, pada Kamis. Awal bulan ini, Bensouda mengumumkan penyelidikan atas kejahatan perang yang dilakukan Israel di wilayah Palestina sejak Juni 2014.

Menurut al-Maliki, dia berbicara kepada jaksa penuntut tentang pentingnya mempercepat penyelidikan atas kejahatan yang dilakukan di wilayah Negara Palestina, dengan cara menjamin keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.

Pada Jumat, pemerintah Israel dan Palestina menerima pemberitahuan dari ICC tentang pembukaan penyelidikan kejahatan perang terhadap mereka.

Penyelidikan tersebut disambut baik oleh orang-orang Palestina, namun membuat berang pihak berwenang Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menganggapnya sebagai tindakan anti-Semitisme.

173