Home Gaya Hidup BUMDes Pekiringan Kembangkan Sentra Batik Tulis

BUMDes Pekiringan Kembangkan Sentra Batik Tulis

Banyumas, Gatra.com– Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengembangkan batik tulis khas Pekirngan. Pekiringan adalah salah satu desa di mana masih ada perajin batik tulis yang beraktivitas.

Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusumantoro mengatakan ada sebanyak 20 pengrajin batik tulis yang masih eksis di Desa Pekiringan. Karenanya, ia bertekad menjadikan Pekiringan jadi sentra batik tulis di Purbalingga.

Dia menjelaskan, melihat potensi tersebut, ia ingin mengembangkan batik sebagai salah satu peluang usaha dan menopang ekonomi masyarakat. Adi menuturkan kendala yang dialami pembatik di Desa Pekiringan saat ini yakni terkait dengan pewarnaan dan pemasaran batik.

"Untuk itu pada tahun 2021 ini, kami akan mengembangkan sentra batik yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai tempat pewarnaan dan penjualan batik," kata Adi, dalam keterangannya, dikutip Senin (22/3).

Sentra batik akan dilengkapi dengan alat-alat pewarnaan batik. Tidak hanya itu, nantinya akan dibuatkan Instalasi Limbah (Ipal) agar limbah perwarnaan tidak mencemari lingkungan sekitar.

“BUMDes juga akan menyediakan bahan-bahan untuk membatik, mulai dari kain, malam, canting dan wadah malam serta kompornya juga alat cap batik,” jelasnya.

BUMDes juga akan akan dibuat galeri batik yang akan digunakan untuk memajang hasil batik dari para pengrajin batik sekaligus penjualan batik dari Desa Pekiringan. Sehingga pembatik tidak perlu repot menjual hasil batiknya.

"Harga nantinya akan disamakan sesuai dengan tingkat kerumitan batik. Dengan standar harga pengrajin tidak banting-bantingan harga, harga tetap stabil," ujarnya.

385