Home Gaya Hidup Lahan Sengketa Matoa Golf Menyimpan 100 Jenis Tumbuhan

Lahan Sengketa Matoa Golf Menyimpan 100 Jenis Tumbuhan

Jakarta, Gatra.com- Kerjasama antara PT Saranagraha Adisentosa dengan Inkopau dalam pengelolaan Matoa Golf Course & Country House berbuntut sengketa. Kedua belah pihak masing-masing memiliki landasan untuk mempergunakan tanah seluas 60 hektar yang berada di Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan, tersebut.

Tanah yang merupakan lahan milik negara ini bukan hanya digunakan oleh PT Saranagraha Adisentosa untuk sarana olahraga saja, tetapi menjadi tempat untuk konservasi tumbuhan. Karyawan divisi Perawatan, Bahrudin, menyebutkan, Matoa Golf menyimpan lebih dari 100 jenis tumbuhan dari seluruh Indonesia seperti mangga, durian, rambutan, nangka, dan cempedak.

Tanaman Matoa adalah tanaman langka yang dimiliki, selain menjadi nama dari tempat golf ini. Bahrudin menjelaskan Matoa adalah tanaman asli Papua yang sulit ditemukan di sini. "Buah Matoa punya rasa yang lumayan enak. manis seperti rambutan," ujar Bahrudin ketika ditemui di Matoa Golf, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/03).

Menurut penuturan Bahrudin, Matoa Golf menyimpan banyak jenis tumbuhan karena pendirinya, Bob Hasan, menyukai tanaman.

Buah-buah yang tumbuh di lahan Matoa Golf bermanfaat bagi pengelola karena bisa disajikan kepada pengunjung. Adapun Bahrudin yang sudah menjadi karyawan sejak Matoa berdiri mengaku bisa mengenal berbagai jenis tumbuhan di Matoa Golf.

Sejauh ini, pihak Pengurus Koperasi Angkatan Udara (PUKADARA) meminta PT Saranagraha Adisentosa untuk menghentikan operasional Matoa Golf pada 19 Maret serta menyerahkan lahan sebelum 26 Maret 2021. Permintaan tersebut ditulis disurat teguran yang dilayangkan PUKADARA pada Jumat (19/03) lalu.

510