Pekalongan, Gatra.com- Satpol PP Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengintensifkan operasi cipta kondisi menjelang Ramadan. Operasi ini antara lain menyasar para pengamen.

Dalam operasi yang digelar di ruas jalan pantura kawasan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Selasa (23/3), petugas gabungan menjaring sejumlah pengamen dan anak jalanan.

Di antara mereka terdapat dua orang yang berdandan seperti kuntilanak. Dua hantu jadi-jadian berpakaian satu merah, lainnya putih. Keduanya kedapatan sedang mengamen sehingga langsung dibawa menggunakan mobil patroli ke Dinas Sosial untuk mendapat pembinaan.

Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Sri Budi Santoso mengatakan, ?operasi cipta kondisi digelar untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban menjelang bulan Ramadan.

Selain para pengamen dan anak jalanan, operasi tersebut juga menyasar orang yang meminta-minta uang di jalan dengan membawa kotak amal. "Dalam operasi cipta kondisi ini kami bersinergi dengan kepolisian, TNI, Dinas kesehatan, dan Dinas Sosial," ujarnya.

Kasat Bimas Polres Pekalongan Kota AKP Sumadi menambahkan, operasi tersebut juga digelar untuk mengantisipasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan.

"Operasi digelar berbarengan dengan Operasi Bina Kusuma. Sasaran dalam operasi ini adalah prostitusi, panti pijat dan tempat hiburan," ujar dia.

Menurut Sumadi, operasi tersebut akan terus digelar di seluruh wilayah Kota Pekalongan. "Mengingat masih pandemi Covid-19, operasi tetap menekankan penerapan protokol kesehatan,“ ujarnya.