Home Milenial Sumut Persiapkan Transisi Pembelajaran Siswa dengan Matang

Sumut Persiapkan Transisi Pembelajaran Siswa dengan Matang

Medan, Gatra.com- Persiapan pembelajaran tatap muka bagi pelajar di Sumatera Utara (Sumut) saat ini terus dilakukan. Sejumlah kajian dari berbagai aspek dilakukan dan dalam proses pematangan pembelajaran tatap muka. 
 
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin mengatakan kesiapan transisi pembelajaran tatap muka dari program pembelajaran jarak jauh bukan hal yang mudah. Proses pematangan diharapkan dapat menekan penurunan minat belajar. 
 
"Selama ini (pembelajaran jarak jauh) terlalu terbuka dan terlalu bebas. Masuk dalam suasana formal, harus duduk, ada guru dihadapkan pada aturan. Hal ini juga sangat pengaruh pada siswa," terangnya di Medan, Selasa (23/3). 
 
Dalam acara diskusi bersama  wartawan terkait kesiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, di Hotel Grand Kanaya Medan tersebut, Syaifuddin mengatakan pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka sangat berbeda.
 
Dampak negative dari pembelajaran jarak jauh terhadap siswa pasti ada. Untuk itu akan dilakukan survei dan pendataan yang akurat terkait dengan kemampuan siswa selama pembelajaran jarak jauh. 
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah membahas dan mengkaji sejauh mana kemungkinan dibukanya sekolah di masa pandemi Covid-19. Prinsipnya, kata Syaifuddin, belajar tetap berjalan dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat.
 
"Karena itu Dinas Pendidikan terus melakukan pemantauan daftar periksa dan kesiapan satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tata muka transisi dengan tetap mengacu pada izin dan pertimbangan dari Satgas Covid-19 tentang risiko penyebaran Covid-19 disuatu daerah dan pertimbangan para ahli terkait," jelasnya.
 
Syaifuddin mengaku telah melakukan kajian terkait bagaimana skema pemberlakuan pembelajaran tatap muka nantinya. Adapun hal terpenting adalah menjamin kepatuhan satuan pendidikan untuk menjalankan protokol kesehatan selama di lingkungan sekolah.
 
"Kami dengan Bapak Gubernur telah mendiskusikan ini, dan saat ini sedang kita matangkan untuk menyambut (pembelajaran) tatap muka. Namun untuk waktunya, tunggu sampai selesai masa libur (Ramadan dan Idul Fitri), kita mau lihat bagaimana trennya," jelas Syaifuddin.
436