Home Milenial Sumut Belum Memungkinkan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Sumut Belum Memungkinkan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Medan, Gatra.com- Pembelajaran tatap muka di Sumatera Utara (Sumut) belum memungkinkan untuk dilakukan saat ini. Jumlah kasus Covid 19 Sumut yang masih mengalami lonjakan hingga akhir tahun 2020 menjadi penghalang utama. 
 
Hal itu dipaparkan dr. Inke Nadia D. Lubis, M.Ked(Ped), SpA, PhD, selaku perwakilan tim Satgas Pananganan Covid-19 Sumut dalam acara diskusi bersama puluhan wartawan terkait kesiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, di Hotel Grand Kanaya Medan, Selasa (23/3).
 
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut tersebut, Inke Nadia menyebutkan tren penularan Covid-19 belum menunjukkan grafik menurun signifikan. 
 
Dalam angka, sudah 26.406 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 22.808 orang dan sebanyak 887 orang meninggal dunia. Apabila terjadi penurunan bukan berarti kasus Covid 19 sudah dalam kondisi aman. 
 
Karena penurunan kasus bisa juga disebabkan rendahnya testing atau pemeriksaan Covid-19. Testing atau pemeriksaan Covid-19 dilakukan umumnya karena hanya ingin bepergian. Karena itu pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka mengandung risiko tinggi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. 
 
Perlu panduan persiapan pembelajaran tatap muka yang bertujuan menjamin sarana dan prasarana di lingkungan sekolah. Persiapan pra pembelajaran, pendataan warga satuan pendidikan dengan penyakit penyerta. 
 
"Tujuan panduan persiapan pembelajaran tatap muka untuk memastikan prasyarat bagi para guru dan murid yang dapat mengikuti rencana tindak lanjut jika terjadi kasus Covid-19 seperti karantina, serta evaluasi kesehatan siswa," jelasnya. 
 
Ada juga beberapa faktor risiko pemberat Covid 19 pada satuan sekolah yang harus di data dengan baik. Faktor pemberat itu seperti penyakit peserta dewasa dengan risiko tinggi seperti kanker, ginjal kronis, obesitas dan beberapa penyakit lainnya. 
 
"Termasuk untuk anak, seperti kanker, obesitas dan sejumlah penyakit lainnya. Jika ini dialami siswa maupun guru maka mereka tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka," jelasnya.
 
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam persiapan pembelajaran tatap muka meliputi kesiapan sekolah. Kesiapan tersebut termasuk fasilitas yang dimiliki sekolah serta kesediaan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
605