Home Olahraga Abramovich Disebut Beli Chelsea Pakai Uang Haram

Abramovich Disebut Beli Chelsea Pakai Uang Haram

London, Gatra.com - Roman Abramovich, pengusaha asal Rusia sekaligus pemilik klub top liga premier Inggris, telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik dalam buku "Putin's People" terhadap penerbit Inggris HarperCollins.

Dalam buku itu, ditulis tentang pembelian Chelsea merupakan perintah Kremlin. Disebutkan bahwa Presiden Vladimir Putin mengawasi eksodus uang besar-besaran dari Rusia secara ilegal untuk menyebarkan pengaruh Rusia ke luar negeri. Dan sebagiannya dipakai untuk mengambil alih Chelsea.

Menurut Abramovich, yang pernyataannya dipublikasikan di laman resmi Chelsea, ia bersama dengan para pengacara telah berusaha untuk menghindari jalur pengadilan dan mencari solusi damai dengan penerbit buku itu dengan memberikan informasi rinci mengenai pernyataan palsu dalam buku tersebut. Namun, kedua pihak tidak mencapai solusi damai.

"Hari ini, perwakilan hukum saya telah memulai proses hukum di Inggris terhadap sebuah buku yang diterbitkan di Inggris. Buku tersebut berisi sejumlah pernyataan palsu dan mencemarkan nama baik tentang saya, termasuk pembelian dan aktivitas Chelsea," kata Abramovich.

“Saya tidak pernah mencari publisitas dan selalu menolak untuk mengomentari masalah apapun, termasuk pernyataan yang salah atau menyesatkan tentang saya atau Chelsea. Namun, menjadi jelas bahwa pernyataan palsu dalam buku ini memiliki efek yang menghancurkan tidak hanya pada reputasi pribadi saya, tetapi juga pada aktivitas Chelsea,” tambah Abramovich.

Dia menekankan bahwa selama ini hanya fokus pada pengembangan tim sepak bola, membentuk tim level dunia dan juga aksi amal dari Chelsea Foundation.

"Saya berharap tindakan hari ini tidak hanya akan menyangkal tuduhan palsu terhadap nama saya, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan dampak positif Chelsea di Inggris," ujar Abramovich.

Seperti yang dijelaskan oleh pengacara Harbottle & Lewis, yang mewakili kepentingan pengusaha Rusia itu di pengadilan, buku yang diterbitkan pada tahun 2020 itu secara keliru mengklaim bahwa pemilik klub Inggris itu bertindak dengan cara yang korup, dan juga berisi informasi palsu tentang pembelian Chelsea beserta aktivitasnya.

"Tuduhan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima dan tidak berdasar," kata pengacara Abramovich.

Abramovich membeli Chelsea dengan nilai akuisisi sebesar 140 juta pounds, atau sekitar Rp 2,6 triliun pada Juli 2003. Sejak saat itu, Chelsea berubah menjadi tim kaya yang mampu mendatangkan pemain-pemain top dan mulai diperhitungkan di Inggris dan Eropa. Sejak diakuisisi Abramovich dan hingga saat ini, Chelsea telah meraih total 18 trofi, satu di antaranya Liga Champions.

 

 

 

 

994