Home Kesehatan Sempat Tertunda, Akhirnya Wagub Sumsel Divaksin Covid-19

Sempat Tertunda, Akhirnya Wagub Sumsel Divaksin Covid-19

Palembang, Gatra.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya, baru sempat menjalani vaksinasi virus corona atau Covid-19 perdananya, Rabu (24/3).

Vaksinasi bagi orang nomor dua di Bumi Sriwijaya tersebut dijalani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, bersamaan vaksinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Biro Humas dan Protokol Provinsi Sumsel.

Usai divaksinasi, Wagub Mawardi mengatakan, sesuai jadwal vaksinasi Covid-19 tersebut seharusnya telah dijalaninya. Namun, karena ada beberapa kendala sehingga baru sempat menjalani vaksinasi.

“Ini vaksinasi perdana saya. Sebelumnya sempat tertunda karena usia saya ini sudah lebih dari 60 tahun. Makanya baru vaksinasi hari ini (24 Maret 2021),” ujarnya.

Bukan hanya persoalan usia, lanjutnya, proses vaksinasi tersebut tertunda lantaran harus menjalani operasi usus buntu. Kendati begitu, ia mengaku makin bersemangat setelah divaksinasi Covid-19. “Sejauh ini juga tidak ada kalau keluhan (usai divaksinasi) yang saya rasakan,” katanya.

Dikatakannya, untuk vaksinasi ke-dua akan dijalani setelah 28 hari ke depan dan itu akan berlangsung saat bulan puasa. “Ya, meskipun itu saat bulan puasa, tidak ada masalah. Saya tetap akan menjalani vaksinasi Covid-19 yang ke-dua,” ujarnya.

Mawardi pun mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk tidak takut divaksinasi Covid-19. Selain aman dan halal, jika menjalani vaksinasi akan meningkatkan rasa percaya diri saat menjalani aktivitas sehari-hari. “Saya imbau masyarakat jangan takut untuk mengikuti vaksinasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan sejauh ini untuk cakupan vaksinasi lanjut usia (lansia) mencapai angka 2,7 persen. Kemudian untuk tenaga kesehatan (nakes) di atas 90 persen dan untuk pelayan publik mencapai 5,7 persen.

“Memang vaksinansi lansia ini sedikit terlambat. Sebenarnya sudah banyak yang datang ingin disuntik, tapi itu banyak kendalanya, terpaksa ditunda,” katanya.

181