Home Bulan Bob Hasan Perhatian Bob Hasan pada Atletik Jateng Luar Biasa

Perhatian Bob Hasan pada Atletik Jateng Luar Biasa

Semarang, Gatra.com – Kemajuan olahraga atletik di Jawa Tengah (Jateng) tidak lepas dari peran serta almarhum Bob Hasan, yang telah menyumbang baik moril dan materiil.

Saking pehatiannya terhadap Jateng, Bob Hasan menempatkan orang kepercayaan sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Jateng, yakni almarhum Supii yang menjabat 2015-2019 dan 2019-2023.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng, Achmad Ris Ediyanto, kepada Gatra.com di Semarang baru-baru ini.

Menurut lelaki yang akrab dipanggil Ade Oesman ini, Bob Hasan bahkan pernah akan membangunkan sentel ban sintetis khusus atletik di Stadion Jatidiri Semarang.

“Saat itu Bob Hasan berkunjung ke Semarang didampingi Sekum Pengprov PASI Jateng meninjau Stadion Jatidiri, menyatakan kalau bisa untuk stadion atletik akan diberikan santel ban sintetis untuk lari. Sayangnya, tidak boleh, Stadion Jatidiri untuk lapangan sepak bola. Sampai begitunya Bob Hasan. Untuk atletik total,” ujarnya.

Perhatian Bob Hasan untuk olahraga atletik di Jateng, lanjut Ade Oesman, luar biasa sekali, sehingga munculnya atlet-atlet nasional asal Jateng sepeti Suryati, Triyaningsih, dan Ruwiyati.

Mereka oleh Bob Hasan yang menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI diberi kesempatan untuk ikut program pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta, sehingga mampu meraih prestasi tingkat nasional dan internasional.

Suryati pernah menjadi yang terbaik nasional di nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton, dan meraih medali emas di SEA Games 1985 Malaysia.

Sedangkan Triyaningsih dikenal sebagai ratu jarak menengah 5.000 m dan 10.000 meter. Dia meraih medali emas pada SEA Games 2011, 2013, 2015, dan 2017. Ruwiyati adalah kakak Triyaningsih, peraih medali emas marathon pada Sea Game 1995.

“Munculnya Suryati, Triyaningsih, dan Ruwiyati yang menjadi tulang punggung Indonesia dalam event internasional itu berkat andil Bob Hasan,” ujarnya.

Bob Hasan menurut Ade yang juga wartawan senior ini, memiliki kemampuan dapat membaca potensi atlit yang baik, sehingga dipromosikan ke pelatnas.

Dia mencontohkan atlet Jateng, Rumini yang pernah menulis surat kepada Bob Hasan meminta sepatu terus dikasih, karena melihat potensinya.

Rumini menjadi atlet berprestasi. Rumini tercatat sebagai pemegang rekor SEA Games Saptalomba (1993-1997), peraih medali emas SEA Games Saptalomba tahun 1993 dan 1995.

“Bob Hasan seperti almarhum pelatih atletik Jateng Alwi Mugiyanto yang titis mencari atlet berbakat, khususnya lari jarak menengan dan jauh dengan melihat hidungnya,” jelas Ade.

Ade menambahkan, dalam mengurusi atletik, Bob Hasan sangat total. Ini jarang dimiliki pengurus cabang olahraga lainaanya. Sebagai Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan tidak untuk mencari keuntungan pribadi, tapi pengabdian. Ia bahkan menggelontorkan dana pribadi.

“Totalitas almahum Bob Hasan sebagai seorang pemimpin, ketua umum PB PASI tak ada yang menandingi sampai sekarang. Bob Hasan adalah bapaknya atletik Jateng, nasional, dan dunia,” ujarnya.

181