Home Kesehatan Menkes: Alokasi Vaksin AstraZeneca Alami Masalah

Menkes: Alokasi Vaksin AstraZeneca Alami Masalah

Jakarta, Gatra.com- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengakan, saat ini terjadi masalah alokasi vaksin AstraZeneca periode Maret-April 2021.

Lantaran, India yang merupakan produsen vaksin ini kembali mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Sehingga mengharuskannya melakukan embargo.

"Vaksinnya gak boleh keluar, AstraZeneca yang dikirim ke WHO atau GAVI. Akibatnya WHO dan GAVI panik karena memang India adalah pabrik vaksin terbesar dunia di luar Cina," katanya dalam acara rilis survei Charta Politika secara virtual pada Minggu (28/3).

Sehingga, lanjut Budi, Indonesia hanya akan mendapat suplai vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis saja. Padahal sebelumnya, Indonesia mendapat alokasi sebanyak 11,7 juta dosis.

Selain itu, lanjutnya, meski sisa stok Vaksin Sinovac pada Maret 2021 masih cukup banyak, namun alokasi untuk April 2021 mendatang hanya sekitar 7 juta dosis saja. Suplai vaksin pada April 2021 ini rencananya didapatkan pada tanggal 15 mendatang.

"Jadi saya hanya punya 7 juta stok dari Sinovac, tadinya saya pikir bisa dapat 7,5 juta dari AstraZeneca, jadi 15 juta," sesalnya.

Padahal, saat ini Indonesia telah melakukan penyuntikan vaksin sebanyak 500 dosis per harinya. Artinya, 7 juta stok yang akan didapatkan pad April 2021 mendatang akan habis dalam waktu 14 hari.

272