Home Kesehatan Vaksinasi Guru di Muba Dimulai, Target 11.597 Orang

Vaksinasi Guru di Muba Dimulai, Target 11.597 Orang

Sekayu, Gatra.com - Vaksinasi virus corona atau Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikan seperti penjaga sekolah, operator, tenaga kebersihan, dan staf administrasi kantor di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dimulai. Targetnya, ada 11.597 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS, mengatakan pemberian vaksin Covid-19 untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya akan diberikan secara bertahap.

“Total ada 11.597 guru dan tenaga kependidikan di Muba. Yang mulai divaksinasi serentak ada 3.200 orang yang tersebar di 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3).

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Muba telah berlangsung hampir dua bulan dan baru lima persen terealisasi dari jumlah penduduk Muba. Pelayanan vaksin di wilayahnya dijalankan dengan strategi berbasis komunitas atau kelompok dalam masyarakat, sehingga jangkauan pelaksanaan vaksinasi dapat terlaksana hingga seluruh lapisan masyarakat.

“Setelah vaksinasi massal terhadap guru diberikan, target selanjutnya adalah pedagang, pengemudi angkutan umum, sopir travel, dan ojek. Vaksinasi dilakukan dengan mendatangi sasaran, bekerjasama dengan dinas terkait untuk pendataan dan mobilisasi sasaran yang akan divaksin,” katanya.

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, vaksinasi Covid-19 baru lima persen dari total seluruh penduduk di Kabupaten Muba. Teori mengatakan kekebalan komunitas akan terbentuk apabila 80 persen warga masyarakat di daerah/negara sudah divaksinasi.

Karena itu, pemerintah kabupaten setempat mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalani vaksin Covid-19. “Tidak ada kata menolak. Vaksin bukan saja melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar kita terutama keluarga. Baru lima persen, artinya baru sedikit sekali, dan ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Karena keterbatasan dosis vaksin. Kita do'akan secepatnya vaksin tercukupi, jalur distribusinya aman dan kesiapan warga serta pemeritah juga aman,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap agar dosis vaksin untuk warganya dengan target 80 persen dapat segera terpenuhi. Pasalnya, jika vaksin tersebut bisa dimandatkan ke daerah 100 persen, sudah dari awal ia akan mengadakan vaksin secara mandiri untuk warganya, namun aturan dari pusat penyebaran harus sama rata ke daerah hingga ke pelosok Indonesia.

“Bagi yang divaksin berbahagialah, jangan takut sebab kalian justru beruntung. Dari lima persen yang divaksinasi, pejabat publik, pimpinan daerah, TNI, Polri, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), wartawan dan kini giliran guru dan tenaga kependidikan,” katanya.

151