Home Gaya Hidup Bupati Pastikan Pengamanan Perayaan Paskah di Banyumas

Bupati Pastikan Pengamanan Perayaan Paskah di Banyumas

Banyumas, Gatra.com– Menjelang Paskah, Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Forkompinda memantau persiapan pengamanan Menjelang Paskah, di beberapa gereja Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Dia memastikan pengamanan Paskah telah siap.

Bupati Banyumas, Achmad Husein yang meninjau Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto mengatakan jika gereja sudah siap melangsungkan peribadatan. Saat melakukan peninjauan, personel kepolisian dan TNI terlihat berjaga dibantu beberapa anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) ikut berjaga di sekitar gereja.

“Secara kasat mata sudah siap. Cuma ada beberapa tadi CCTV yang seharusnya digeser,” ucapnya, dalam keterangan tertulis.

Bupati juga meminta agar yang menjaga CCTV tidak hanya satu orang. “Kalau bisa direkam semuanya. Dan yang jaga jangan hanya satu tetapi lebih. Kalau satu orang pasti lelah,” ujarnya.

Sementara Kapolresta Banyumas, Kombes M Firman Lukmanul Hakim mengatakan pengamanan paskah dimulai Rabu (31/3) hingga Minggu (4/3) mendatang. Pengamanan dilakukan bersama personel TNI, pemerintah kabupaten Banyumas, dan sejumlah anggota ormas

"Pengamanan kami lakukan bersama TNI, pemerintah kabupaten dan organisasi kemasyarakatan (ormas)," ucap Firman.

Menurut Firman, pengamanan juga dilakukan di sejumlah gereja di Banyumas dengan tujuan untuk memberi kenyamanan umat Kristiani yang melakukan rangkaian ibadah Paskah pada akhir pekan ini.

Pastor Kepala Gereja Paroki Katedral Kristus Raja, Romo Parjono mengatakan untuk keamanan dan kesehatan jamaat yang akan beribadat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke ketua lingkungan seperti RT di lingkungan setempat.

“Dan jamaat juga dibatasi dari kapasitas 2.000 jamat gereja, menjadi 350 jamaat. Sisanya di Paschalis Hall sebanyak 250 jamaat,” kata Parjono.

Parjono mengemukakan, nantinya jemaat yang saudah terdaftar akan masuk melalui satu pintu dan dicek kesehatannya. Parjono melanjutkan, jika ada yang sakit nanti akan dicek kesehatannya di fasilitas kesehatan yang sudah disediakan. “Kalau saat pendaftaran sakit ya tidak diperbolehkan. Dan yang masuk juga hanya yang sudah terdaftar,” katanya.

1284