Batam, Gatra.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali berhasil mengiring Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam yang kedapatan tengah mencuri ikan di Perairan Natuna, Kepri, Sabtu (2/4).

Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Suwito mengatakan, diduga KIA baru memulai melakukan aksi menangkap ikan di perairan Indonesia. KIA Vietnam ini, ditangkap oleh KN. Pulau Dana 323 yang tengah melakukan patroli rutin.

"KIA Vietnam awalnya terditeksi oleh kontak radar yang berada pada posisi 8 nautical mile (NM) di dalam garis batas landas kontinen, dan melaju dengan kecepatan 1,5 knot. Namun saat didekati, kapal tersebut mematikan lampu dan berusaha kabur dengan menambah kecepatan hingga 7 knot ke arah perbatasan Indonesia - Malaysia," katanya.

Komandan KN. Pulau Dana 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi menerangkan, saat Tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS), berusaha mendekat dengan menggunakan RHIB. Kapal target diketahui tidak kooperatif dan berusaha kabur.

"Pengejaran terus dilakukan, yang disertai dua kali tembakan peringatan dilepaskan ke udara. KIA akhirnya melambat, dan personel tim VBSS berhasil naik ke kapal ikan asing itu untuk dihentikan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, Widhi memastikan, kapal tersebut berbendera Vietnam dengan nomor lambung BD 311xx-TS. Kapal itu diketahui sengaja berlayar dari Vietnam menuju perairan Indonesia untuk mencari ikan. Dari penindakan itu, petugas berhasil menyita puluhan kilo gram ikan segar, dan mengamankan 6 orang ABK warga Vietnam.

"Untuk kepentingan proses penyidikan, KIA Vietnam tersebut digiring menuju pangkalan Bakamla di Batam guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Penindakan ini merupakan bentuk komitmen dan integritas Bakamla dalam pengamanan perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga," tuturnya.