Yerusalem, Gatra.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Pengadilan Yerusalem atas dakwaan kasus korupsi. Pada hari Senin (05/04), kesaksian saksi disidangkan, terdiri lebih dari 300 saksi dari pihak penuntut dan pembela.

Benjamin Netanyahu didakwa dalam tiga kasus, yang dalam hukum Israel dikenal sebagai kasus 1.000, 2.000, dan 4.000.

Netanyahu telah dikenakan kasus 1.000 terkait penipuan kepercayaan publik. Netanyahu dituduh menerima hadiah-hadiah mewah dari produser Hollywood Arnon Milchin. Sebagai gantinya, perdana menteri dapat dilobi untuk kepentingan pribadi dan bisnis oligarkinya, demikian dilasnir dari BBC.

Berikutnya kasus 2000, menyangkut upaya perdana menteri untuk bernegosiasi dengan pemilik salah satu grup media terbesar di negara itu, Yediot Ahronot, tentang liputan yang menguntungkan dari kegiatannya. Sebagai imbalan, Netanyahu mengesahkan undang-undang yang membatasi saingannya, koran harian gratis, Israel Hayom.

Terakhir, kasus 4.000 terkait penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Sebagai menteri komunikasi dan PM pada saat itu Netanyahu diduga melakukan pelanggaran dengan mempromosikan keputusan peraturan yang menguntungkan pemegang saham raksasa telekomunikasi Bezeq, Shaul Elovitch, sebagai imbalnnya Netanyahu mendapatkan liputan positif melalui situs berita Walla milik Elovitch.

Netanyahu telah membantah semua tuduhan terhadapnya, mencap mereka sebagai ‘perburuan’ oleh lawan politiknya, dan dirinya berjanji untuk segera membersihkan namanya.