Home Milenial Belasan Gajah Liar Obrak-abrik Sawit di Riau

Belasan Gajah Liar Obrak-abrik Sawit di Riau

Pekanbaru, Gatra.com - Kawanan gajah liar mengobrak-abrik areal perkebunan sawit milik warga Desa Teratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
 
Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Andri Hansen Siregar mengatakan hingga Senin (5/4), kawanan gajah tersebut masih berada di sana. "Jumlahnya 17 ekor. Kawanan gajah itu datang dari wilayah Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).  Gajah-gajah itu sampai di sana melintasi tiga desa, yakni desa Sei Kijang, Teratak rendah dan Rambah. Tim kita juga masih berada di lokasi," kata dia.
 
Andri menyampaikan kawanan gajah itu diketahui pertama kali pada Minggu (1/4) kemarin. Warga Desa Teratak Rendah melaporkan tanaman sawit mereka rusak akibat dimakan satwa berbadan tambun tersebut.
 
Namun sayangnya, saat tim gabungan tiba di lokasi, tidak menemukan menemukan kawanan gajah dari TNTN itu. Tim BBKSDA hanya menemukan bekas jejak, kotoran hingga tanaman masyarakat yang rusak menjadi santapan satwa bernama latin Elephas maximus sumatranus itu. "Desa Teratak Rendah itu memang salah satu perlintasan gajah menuju Gunung Melintang hingga ke TNTN," kata dia.
 
Saat ini tim BBKSDA Riau juga masih berada di tiga desa yang menjadi perlintasan gajah tersebut. Tim tengah melakukan mitigasi dan bersinergi bersama masyarakat untuk upaya penggiringan dan mengantisipai adanya konflik antara masyarakat dan satwa dilindungi itu.
 
"Sambil menunggu kesepakatan, saat ini masyarakat juga masih melakukan penjagaan di kebunnya masing-masing. Kalau malam, masyarakat membikin api unggun untuk menghalau gajah tersebut masuk ke kebun mereka," pungkasnya.
773