Home Olahraga Hadapi Porpov 2022, KONI Kota Semarang Seleksi Atlet

Hadapi Porpov 2022, KONI Kota Semarang Seleksi Atlet

Semarang, Gatra.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang melakukan seleksi penjaringan atlet-atlet untuk persiapan Porprov Jateng 2020 mendatang.

Seleksi dilakukan di komplek GOR Tri Lomba Juang Semarang dimulai Senin (5/4) hingga Kamis (8/4). Setidaknya ada 700 atlet yang diseleksi.

Seleksi dilakukan cukup ketat. Bahkan atlet yang sudah pernah mendapatkan medali emas pada Porprov sebelumnya, tidak lantas melanggang begitu saja. Mereka tetap harus mengikuti seleksi.

Wakil Ketua Umum II Bidang Bina Prestasi (Binpres) KONI Kota Semarang Helly Sulistiyanto, mengatakan, tes fisik atlet ini sebagai bagian dari program Semarang Emas, untuk meningkatkan prestasi atlet.

"Semua atlet yang terdata di cabang olahraga naungan KONI Kota Semarang, diwajibkan mengikuti tes fisik ini," katanya, Kamis (8/4).

Dia menjelaskan, tujuan tes fisik untuk mengukur standar fisik atlet. Nantinya hasil tes fisik akan jadi panduan dan evaluasi, apa saja yang harus ditingkatkan para atlet. Cabor akan diberi hasil, untuk panduan apa saja program yang dibutuhkan agar fisik atlet memenuhi standar.

"Beberapa hal yang dilihat dalam tes fisik ini di antaranya ketahanan fisik dan tubuh atlet, kecepatan, kekuatan dan ketahanan otot, reflek, berat badan dan tinggi badan," jelasnya.

Bila ada hal yang dinilai belum standar, maka atlet melalui cabor diminta untuk meningkatkan sektor fisik yang kurang ideal tersebut.

Salah seorang atlet sepatu roda, Abigail Guinnevere Nimas Ayu (21), mengatakan, meskipun dirinya tercatat peraih 2 emas dan 1 perak di Porprov Kabupaten Banyumas tahun 2013 lalu ia tetap diwajibkan mengikuti tes.

Namun karena dirinya rutin melakukan latihan Ia tidak mengalami kesulitan saat mengkuti tes.

"Nomor-nomor yang akan dimainkan  antara lain nomor 200 meter, 500 meter, 1000 meter , 3000 meter, 10.000 meter dan beregu," ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, seleksi ketat diberlakukan karena KONI Kota Semarang di tahun 2021 dan tahun 2022 semakin berat.

"Selain harus bisa merealisasikan target mempertahankan gelar juara umum Porprov Jateng 2022, juga harus mampu melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi di Kota Semarang," jelasnya.


 

1322