Home Gaya Hidup Larangan Mudik, Polres Kebumen Sasar Transportasi Publik

Larangan Mudik, Polres Kebumen Sasar Transportasi Publik

Banyumas, Gatra.com– Polres Kebumen melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 pada awal selama Ramadan kali ini. Operasi ini akan menyasar masyarakat umum khususnya masyarakat yang menggunakan transportasi publik.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menambahkan bahwa Operasi berlangsung selama bulan puasa yaitu pada tanggal 12 April hingga Mei mendatang. Kepolisian akan memadukan operasi keselamatan dalam berlalu lintas dengan kampanye kepatuhan protokol kesehatan.

“Kampanye ini akan berbentuk aksi membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19. Jadi hanya berupa kampanye edukasi serta sosialisasi dan tidak ada penindakan sama sekali dari pihak kepolisian,” kata Kapolres.

"Selain itu, dalam pelaksanaan operasi keselamatan agar setiap personel selalu menjaga kesehatan dan keselamatan serta tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 di wilayah Kabupaten Kebumen. Apel gelar pasukan di Polres Kebumen diikuti oleh personel dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Dalam apel juga dilaksankan pemasangan secara simbolis pita tanda operasi kepada perwakilan personel dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.

Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang antara lain berisi apel gelar pasukan mengambil tema “Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas yang Mantap dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan Meningkatkan Disiplin Protokol Kesehatan serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021”.

“Operasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik pada lebaran tahun ini, juga untuk meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus serta tertib berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” ucap bupati.

1580