Solok,Gatra.com- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, Minggu (18/4), bertambah 15 orang, sehingga akumulasi menjadi 880 orang. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, hari ini dilaporkan sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif. Sehingga membuat terkonfirmasi positif Covid-19 diKota Solok mencapai 880 orang," ungkap Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok, Syaiful.
Adapun 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 4 Orang warga kelurahan Kampung Jawa, 1 orang kelurahan Nan Balimo, 1orang warga kelurahan Tanjung Paku, 1 orang warga kelurahan PPA, 2 orang warga kelurahan Simpang Rumbio, 2 orang warga kelurahan VI Suku,1 orang warga kelurahan VI Korong, 3 orang warga kelurahan Tanah Garam.
Dari 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di dominasi dengan mengalam gejala anosmia, demam, batuk, pusing, dan mual. "Dari 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 orang ASN, 2 mahasiswa, 2 guru, dan 2 anggota TNI," katanya. "Untuk proses selanjutnya dari 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 2 diantaranya menjalani perawatan di RST Solok, karena membutuhkan perawatan medis," terangnya.
Syaiful juga menambahkan, berdasarkan laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif baru, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai dengan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun ditempat keramaian. Karena saat ini cluster Kontak erat cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
"Untuk itu kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,"kata dia.
Maka dengan demikian penambahan Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 880 orang, Sembuh 805 orang, Dirawat di RSUD M Natsir 3 orang, Dirawat di RST 13 orang, Dirawat di RS Bhayangkara 1 orang, Isolasi Mandiri 41 orang, dan Meninggal 17 orang.
