Malaka, Gatra.com - Siswa SMPN Fahiluka Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, NTT Senin 19 April 2021 mengikuti ujian sambil berdiri ditenda darurat yang berlumpur. Mereka menampakan kaki mereka ditanah yang becek sambil memegang soal lembaran ujian

“Saya melihat langsung para siswa SMPN Fahiluka mengikuti ujian sambil berdiri dibawah tenda darurat. Ini karena geedung sekolah mereka rusak dihantam bencana badai siklon tropis Seroja, 4 – 5 April 2021 lalu,” kata Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek, Senin (19/4).

Melihat kondisi demikian Viktor langsung memerintahkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka untuk memindahkan Siswa / siswi SMPN Fahiluka untuk melanjutkan ujian hari kedua Selasa 20 April 2021 di SMP Katolik Sabar Subur Betun.

“Jadi kami sudah koordinasikan. Antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah. Ujian selanjutnya akan gunakan tiga ruuangan SMP Katolik Sabar Subur Betun. Ini tanggungjawab Pemerintah. Mobilisasi siswa dilakukan Dinas Pendidikan,” jelas Viktor.

Kepala SMP Negeri Fahiluka, Simon Klau mengatakan anak didiknya memang terpaksa mengikuti ujian ditenda darurat yang becek.

“Kami terpaksa melaksanakan ujian di tenda/ kemah darurat. Karena sesuai jadwal harus ujian hari ini Senin 19 April 2021. Anak - anak ujian sambil berdiri. Tendah darurat ini dibangun oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTT untuk mendukung proses belajar mengajar, khususnya ujian ,” kata Simon Klau.

Simon juga menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Malaka yang telah membantu memberikan solusi memindahkan anak –anak didiknya menggunakan gedung SMP Katolik Sabar Subur Betun untuk melanjutkan ujian.

“Tentunya kami harus apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Bupati Malaka. Karena begitu bijak membantu kami melanjutkan ujian di gedung SMP Katolik Sabar Subur Betun ,” jelas Simon.