Jakarta, Gatra.com – Sekolah BISA adalah sekolah gratis yang dikhususkan untuk anak-anak kurang beruntung berusia 6-12 di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Salah satu mimpi yang ingin diwujudkan oleh sekolah ini adalah menciptakan pemimpin hijau (green leaders) yang peduli lingkungan di masa depan.

Saat ini, Sekolah BISA sudah menginjak usia sepuluh tahun. Sekolah yang didirikan pada tahun 2011 ini memang sejak awal sudah menerapkan visi hijau atau ramah lingkungan sebagai konsep utamanya.

“Jadi, sejak awal itu sekolahnya dari bambu,” ujar Ketua Yayasan Tangan Bagi Sesama (Sekolah BISA), Dinna Muskita, dalam dalam sesi talk show acara Green Ramadan: Refresh and Reconnect This Ramadan, yang digelar secara daring pada Senin, (19/4).

Di tahun ke sepuluh ini, Sekolah BISA akan mencoba untuk menjajal level berikutnya, yaitu menerapkan green curriculum atau kurikulum hijau. Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia untuk menjadi green leader yang cerdas, terampil, juga mampu menjaga, memelihara, dan mengambil manfaat dari alam dan kehidupan yang berkelanjutan.

“Jadi green leaders ini, nih, pemimpin hijau ke depan, dengan kekuatannya, anak-anak ini memberikan pengaruh yang positif terhadap lingkungan sekitar,” ujar Dinna.

Sekolah BISA diharapkan mampu mencetak murid-murid yang bisa berperan menjadi agen perubahan (change agent). Dengan menjadi agen perubahan, anak-anak tersebut bisa melestarikan alam dan lingkungan sekitarnya.